Gerindra Yakin Pertahankan 5 Kursi di DPRD Denpasar
PSI Rebut Kursi, PKS Diprediksi Terpental
DENPASAR, NusaBali
Walau diakui elektabilitas (tingkat keterpilihan) Partai Gerindra turun di Bali, namun Gerindra Denpasar masih yakin mempertahankan jumlah 5 kursi di DPRD Kota Denpasar seperti yang diraih pada Pileg 2014 lalu. Caleg yang lolos berasal dari seluruh dapil di Kota Denpasar. Sementara PDIP mendominasi perolehan kursi DPRD Denpasar. Diprediksi PDIP kuasai 23 dari 45 kursi (51,11 persen) DPRD Denpasar dari sebelumnya 18 kursi.
Informasi yang dihimpun, Pileg 2019 juga memunculkan kejutan dengan lolosnya caleg dari partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sementara PKS yang sebelumnya miliki 3 kursi, di Pileg kali ini diprediksi terpental dari Dewan Denpasar. Anjloknya suara juga menimpa Demokrat yang sebelumnya miliki 6 kursi, kini diprediksi hanya bisa pertahankan 3 kursi saja. Hanura dari 4 kursi turun menjadi 2 kursi. Sementara Golkar diprediksi bertahan peroleh 8 kursi dan NasDem naik dari 1 kursi menjadi 3 kursi.
Ketua DPC Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan jika dilihat dari elektabilitas partai diakui terjadi penurunan dari Pemilu sebelumnya, karena pengaruh isu negatif.
Namun untungnya caleg-caleg yang diusung memiliki elektabilitas tinggi secara personal. De Gadjah pun optimis satu fraksi masih tetap bisa dipertahankan di DPRD Denpasar periode 2019-2024. Kepercayaan masyarakat Kota Denpasar, kata dia, tidak berpengaruh pada isu yang berkembang. Karena selama ini caleg Gerindra masih konsisten dengan pelayanan masyarakat yang diberi mandat untuk mewakilinya di DPR.
"Tidak berpengaruh elektabilitas partai menurun, karena secara personal kami masih dipercaya dan kami juga melaksanakan apa yang menjadi mandat masyarakat," jelasnya, Kamis (25/4). Selain itu, kerja keras dari tim, caleg termasuk new comer membuat perkembangan suara di Denpasar cukup bagus. "Ya ini juga bentuk kerja keras kami, tim, caleg, bahkan caleg new comer," imbuhnya.
Lima caleg Gerindra yang diprediksi lolos, yakni I Made Muliawan Arya alias De Gadjah (incumbent) dari Dapil II Denpasar Barat (Denbar) dengan suara tertinggi 5. 800 suara.
Kemudian Kompyang Gede dari Dapil I Denpasar Barat, Ketut Budiarta dari Dapil Denpasar Selatan, dan Wayan Narsa dari Dapil Denpasar Timur. Satu caleg pendatang baru (bew comer) yang diprediksi lolos, yakni , I Made Sudana dari Dapil Denpasar Utara. Sudana merupakan mantan Kepala Bidang Pelaksana SD Disdikpora Kota Denpasar
Sebelumnya Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, mengatakan raihan hasil Pileg kali ini sangat positif. Diprediksi 23 dari 45 kursi DPRD Denpasar akan dikuasai PDIP. Ngurah Gede mengatakan hasil positif itu merupakan kerja keras timnya untuk terjun mendapatkan suara rakyat. Pihaknya juga mengaku didongkrak oleh Pilpres yang berbarengan dengan Pileg.
"Ini hasil dari kerja keras kami tim di DPC PDIP Denpasar. Selain itu juga kami akui memang pilpres juga menjadi pemicu naiknya prosentase PDIP. Sebab, masyarakat lebih banyak datang ke TPS dan memberikan suaranya," jelasnya. *mis
Informasi yang dihimpun, Pileg 2019 juga memunculkan kejutan dengan lolosnya caleg dari partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sementara PKS yang sebelumnya miliki 3 kursi, di Pileg kali ini diprediksi terpental dari Dewan Denpasar. Anjloknya suara juga menimpa Demokrat yang sebelumnya miliki 6 kursi, kini diprediksi hanya bisa pertahankan 3 kursi saja. Hanura dari 4 kursi turun menjadi 2 kursi. Sementara Golkar diprediksi bertahan peroleh 8 kursi dan NasDem naik dari 1 kursi menjadi 3 kursi.
Ketua DPC Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan jika dilihat dari elektabilitas partai diakui terjadi penurunan dari Pemilu sebelumnya, karena pengaruh isu negatif.
Namun untungnya caleg-caleg yang diusung memiliki elektabilitas tinggi secara personal. De Gadjah pun optimis satu fraksi masih tetap bisa dipertahankan di DPRD Denpasar periode 2019-2024. Kepercayaan masyarakat Kota Denpasar, kata dia, tidak berpengaruh pada isu yang berkembang. Karena selama ini caleg Gerindra masih konsisten dengan pelayanan masyarakat yang diberi mandat untuk mewakilinya di DPR.
"Tidak berpengaruh elektabilitas partai menurun, karena secara personal kami masih dipercaya dan kami juga melaksanakan apa yang menjadi mandat masyarakat," jelasnya, Kamis (25/4). Selain itu, kerja keras dari tim, caleg termasuk new comer membuat perkembangan suara di Denpasar cukup bagus. "Ya ini juga bentuk kerja keras kami, tim, caleg, bahkan caleg new comer," imbuhnya.
Lima caleg Gerindra yang diprediksi lolos, yakni I Made Muliawan Arya alias De Gadjah (incumbent) dari Dapil II Denpasar Barat (Denbar) dengan suara tertinggi 5. 800 suara.
Kemudian Kompyang Gede dari Dapil I Denpasar Barat, Ketut Budiarta dari Dapil Denpasar Selatan, dan Wayan Narsa dari Dapil Denpasar Timur. Satu caleg pendatang baru (bew comer) yang diprediksi lolos, yakni , I Made Sudana dari Dapil Denpasar Utara. Sudana merupakan mantan Kepala Bidang Pelaksana SD Disdikpora Kota Denpasar
Sebelumnya Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, mengatakan raihan hasil Pileg kali ini sangat positif. Diprediksi 23 dari 45 kursi DPRD Denpasar akan dikuasai PDIP. Ngurah Gede mengatakan hasil positif itu merupakan kerja keras timnya untuk terjun mendapatkan suara rakyat. Pihaknya juga mengaku didongkrak oleh Pilpres yang berbarengan dengan Pileg.
"Ini hasil dari kerja keras kami tim di DPC PDIP Denpasar. Selain itu juga kami akui memang pilpres juga menjadi pemicu naiknya prosentase PDIP. Sebab, masyarakat lebih banyak datang ke TPS dan memberikan suaranya," jelasnya. *mis
Komentar