nusabali

Lowong, Formasi yang Ditinggalkan Guru Kontrak

  • www.nusabali.com-lowong-formasi-yang-ditinggalkan-guru-kontrak

Disdikpora akan melakukan pemetaan kekosongan guru kontrak yang sudah diangkat menjadi CPNS.

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak 97 orang guru SD dan SMP yang berstatus kontrak daerah sudah dinyatakan lolos CPNS sekaligus memenuhi kuota 158 orang formasi tenaga kependidikan, dari total kuota CPNS Buleleng sebanyak 332 orang. Alhasil, ‘kursi’ yang ditinggalkan oleh guru berstatus kontrak tersebut lowong.

Menyikapi pergeseran dan kekosongan guru kontrak tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, segera akan melakukan pemetaan. Sekretaris Disdikpora Buleleng, Made Astika, Kamis (25/4) kemarin menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah merampungkan pendataan pergeseran tenaga kependidikannya. Ia pun merinci dari 97 orang guru kontrak yang lolos CPNS, 91 orang di antaranya adalah guru SD. Sedangkan enam sisanya adalah guru SMP.

Puluhan guru kontrak yang lolos CPNS itu disebut Astika juga sudah seluruhnya mengajukan surat pengunduran diri. Dengan begitu ada kemungkinan sekolah yang kekurangan guru, karena guru kontraknya mangkat jadi PNS. Hanya saja hal tersebut dikatakan Astika tidak terlalu berpengaruh, karena pengangkatan dan penugasan masih di seputaran Buleleng.

Yang potensial menurutnya malah ada guru kontrak atau honorer yang terdesak karena sekolah semula tempat mereka mengajar kedatangan guru PNS. Mereka yang disebut Astika akan difasilitasi untuk dipindahkan ke sekolah lainnya yang masih kekurangan guru dan lokasinya terdekat dari rumah.

“Kalau kekurangan masih tetap ada, pengisian itu nanti sesuai kebijakan pimpinan. Kalau pengangkatan kontrak sejauh ini belum ada sinyal. Apalagi nanti aka nada pengangkatan P3K seperti info-info yang berkembang,” kata Astika.

Sementara itu sejauh ini, seluruh urusan terkait guru kontrak yang diangkat menjadi CPNS sudah kelar sepenuhnya. Termasuk penggajian mereka yang terakhir kali dibayarkan hingga bulan Maret lalu. Sedangakan untuk bulan April, mereka sudah mulai mendapatkan gaji PNSnya. Selain 97 orang guru kontrak yang diangkat menjadi CPNS, juga ada dua orang guru kontrak SMP yang mengundurkan diri, karena menikah ke luar daerah. Kondisi itu pun disebut Astika akan menambah kekurangan guru di Buleleng. *k23

Komentar