nusabali

Prabowo Unggul Dalam Coblosan Ulang di TPS 05 Dauh Puri

  • www.nusabali.com-prabowo-unggul-dalam-coblosan-ulang-di-tps-05-dauh-puri

KPU Denpasar melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) khusus Pemilihan Presiden-Wakil Presiden di TPS 05 Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, Kamis (25/4).

DENPASAR, NusaBali

PSU dilakukan di halaman parkir Kesdam IX Udayana, Jalan Jenderal Sudirman, Denpasar. Pemungutan suara ulang ini digelar karena ditemukan seorang warga yang mencoblos tidak sesuai dengan alamat di KTP dan tidak membawa form pindah memilih atau A5.

Dalam PSU tersebut, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno unggul tipis dari pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan selisih sebanyak 8 suara. Dari 210 Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 05, yang hadir dalam pemilihan itu hanya 140 pemilih dengan hasil pasangan 01 memperoleh 66 suara sedangkan pasangan 02 memperoleh 74 suara.

Pantauan di lapangan, sejak pagi, terlihat beberapa warga mendatangi TPS 05 Dauh Puri, untuk menyalurkan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Namun, pada pemilihan ini tidak seramai pada waktu Pemilihan pada 17 April 2019 lalu.

Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Denpasar, I Made Windia menyampaikan PSU ini digelar pasca ditemukan seorang warga yang mencoblos tidak sesuai dengan alamat di KTP dan tidak membawa form pindah memilih atau A5. "PSU ini dilakukan karena ada satu orang pemilih yang alamat di KTP Elektroniknya di luar lingkungan kelurahan bahkan luar Denpasar. Jadi ada satu pemilih ber-KTP luar Bali memilih di TPS 05 Dauh Puri dan  sudah melakukan pencoblosan surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden.  Nah direkomendasikanlah oleh pengawas TPS kepada KPPS untuk melakukan PSU," jelas Windia.

Windia mengakui adanya kesalahan administrasi ini merupakan bentuk dari ketidakcermatan petugas KPPS yang sebelumnya bertugas di TPS 05 Dauh Puri. Mengingat ketidakcermatan tersebut, pada PSU kali ini KPU Denpasar juga sudah melakukan penggantian KPPS. "Memang ada sedikit ketidakcermatan dari KPPS kami yang sebelumnya bertugas pada 17 April 2019.  Atas penelitian serta rekomendasi pengawas TPS maka pemungutan suara ulang. Kami sudah melakukan teguran kepada KPPS dan KPPS kita ganti semua, kemarin sudah kami bimtek seluruh KPPS untuk PSU ini,"ujarnya. *mis

Komentar