Ojek Wanita Rayakan Hari Kartini

DENPASAR, NusaBali.com

Euforia Hari Kartini ternyata belum juga surut. Kali ini, Gojek – sebuah penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia – turut merayakan Hari Kartini dengan mengapresiasi para mitra perempuannya yang dijuluki Srikandi Gojek. Gelaran tersebut dilaksanakan pada Rabu (24/4) bertempat di Kantor Gojek Denpasar, Jalan Teuku Umar Barat, No 18, Denpasar Barat. Berbagai kegiatan mewarnai perayaan tersebut, seperti lomba menghias tumpeng, make-up, fashion show dan mewarnai.

Ditemui di lokasi, Leo Wibisono Arifin, selaku District Head Bali & Nusa Tenggara, memaparkan bahwa rangkaian perayaan telah dimulai sejak 21 April dengan mengadakan kampanye online dan menyuguhkan promo di aplikasi Gojek.

“Kita mulai acara ini tepat di tanggal 21 April, tepat di Hari Kartini dengan kampanye online, yang mana kita mengunggah mitra-mitra terbaik kita beserta cerita inspiratif mereka. Juga, kita memberikan kesempatan untuk diskon dengan menggunakan promo selama 1 minggu sampai 29 April,” papar Leo.

Apresiasi terhadap Srikandi Gojek juga dilakukan dengan mengadakan Gallery Walk di sekitar kantor dengan menampilkan foto-foto dari 10 mitra Gojek terbaik beserta cerita-cerita inspiratif mereka yang telah dikurasi secara ketat. Salah satu yang ditemui di lokasi adalah Nikmatul Khairoh, salah satu mitra Gojek di bidang massage yang foto dan kisah inspiratifnya turut dipamerkan di galeri. Ibu 3 anak yang awalnya berdagang sayur dan buah tersebut mengaku telah bergabung menjadi mitra Gojek sejak 2 tahun lalu.

“Alhamdullilah, dengan adanya Go-Life ini sangat terbantu sekali, daripada saya dagang sayur yang untungnya sedikit dan kadang-kadang tidak laku, kalau di sini kita tinggal pencet aja udah dapat duit,” tandasnya.

Selain apresiasi terhadap Srikandi Gojek, acara juga dikemas dengan mengadakan Lomba Fashion Show Kartini, Make Up, Menghias Tumpeng, dan Lomba Mewarnai bagi anak-anak. Ratusan peserta dari berbagai komunitas mitra Gojek terlihat antusias mengikuti berbagai perlombaan tersebut. Mereka kebanyakan datang bersama suami dan anak-anaknya dengan berbusana setelan kebaya lengkap dengan sanggulnya.

“Kita berharap, semangatnya bisa dirasakan oleh semuanya dari komunitas yang ada. Bisa menginspirasi, orang bisa melihat Gojek sebagai suatu wadah yang mendukung keberagaman dan mendukung kaum perempuan untuk maju,” sambung Leo.

Mitra Gojek saat ini dalam skala nasional sudah mencapai 2 juta lebih yang didominasi oleh 70 persen mitra perempuan di Go-Life dan 50 persennya merupakan tulang punggung keluarga. Menurut Leo, mitra driver perempuan memang masih jarang di Bali karena masih terpaut dengan adanya stereotype (anggapan) bahwa perempuan tidak pantas bekerja di jalanan. *cr41