Film The Raid Dibuat Versi Hollywood
Kesuksesan film The Raid yang dibintangi oleh Iko Uwais pada 2011 lalu menyedot perhatian sinesias top Hollywood.
JAKARTA, NusaBali
Sutradara film blockbuster, Joe Carnahan akan membuat remake film The Raid yang dibintangi oleh Frank Grillo. Joe Carnahan juga pernah membuat remake film laga The A Team (2010) yang dibintangi Bradley Cooper dan Liam Neeson. Sementara Frank Grillo juga termasuk aktor papan atas Hollywood yang pernah terlibat dalam film Captain America dan Beyond Skyline bersama Iko Uwais.
Berbeda dari garapan Gareth Evans yang menonjolkan pertarungan secara intens, film The Raid versi Hollywood ini akan lebih menonjolkan sisi emosional. Joe Carnahan mengambil inspirasi dari film Saving Private Ryan garapan Steven Spielberg.
“Aku ingin secara keseluruhan film ini seperti pertarungan pisau antara Adam Goldberd dan tentara German di film Saving Private Ryan. Dalam film laga yang hebat selalu ada sisi emosional yang dihadapi. Kamu harus merasakan pertaruhan,” ucapnya seperti dilansir vivanews dari Aceshowbiz pada Rabu (24/4).
Proses produksi The Raid versi Hollywood ini rencananya akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan. Adapun premis dalam film menceritakan seorang mantan anggota pasukan khusus yang cacat namun menjalankan misi untuk menyelamatkan kakaknya yang selama ini dianggap telah meninggal.
Diketahui, The Raid menjadi sorotan sejak ditayangkan di Toronto International Film Festival pada 2011 dan mendapat 9,14 juta dollar AS (Rp 128,6 miliar) dari biaya produksi 1,1 juta dollar AS (Rp 15,4 miliar). The Raid 2: Berandal juga mendapat penilaian positif dari kritikus film. *
Berbeda dari garapan Gareth Evans yang menonjolkan pertarungan secara intens, film The Raid versi Hollywood ini akan lebih menonjolkan sisi emosional. Joe Carnahan mengambil inspirasi dari film Saving Private Ryan garapan Steven Spielberg.
“Aku ingin secara keseluruhan film ini seperti pertarungan pisau antara Adam Goldberd dan tentara German di film Saving Private Ryan. Dalam film laga yang hebat selalu ada sisi emosional yang dihadapi. Kamu harus merasakan pertaruhan,” ucapnya seperti dilansir vivanews dari Aceshowbiz pada Rabu (24/4).
Proses produksi The Raid versi Hollywood ini rencananya akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan. Adapun premis dalam film menceritakan seorang mantan anggota pasukan khusus yang cacat namun menjalankan misi untuk menyelamatkan kakaknya yang selama ini dianggap telah meninggal.
Diketahui, The Raid menjadi sorotan sejak ditayangkan di Toronto International Film Festival pada 2011 dan mendapat 9,14 juta dollar AS (Rp 128,6 miliar) dari biaya produksi 1,1 juta dollar AS (Rp 15,4 miliar). The Raid 2: Berandal juga mendapat penilaian positif dari kritikus film. *
Komentar