Seleksi Timnas U-19, Digembleng Menyerang
Memasuki hari kedua, seleksi Timnas Indonesia U-19 untuk melakukan permainan sepakbola menyerang.
JAKARTA, Nusa Bali
Selama dua jam, terlihat pelatih Fachri Husaini lebih banyak memberi porsi latihan menyerang. Salah satunya latihan menembak bola. Juga penempatan posisi saat menerima umpan. Sebanyak 25 pemain mengikuti latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Rabu (24/4). Mereka dibagi jadi dua tim dan hanya menggunakan 3/4 lapangan selama latihan.
"Ini hari kedua. Tentu materinya berbeda, bentuk latihannya juga berbeda, tapi tujuannya sama. Saya ingin melihat kemampuan mereka. Pagi ini kami lebih fokus pada kemampuan mereka menyerang," kata Fachri.
Menurut Fachri, di luar aspek tersebut ada juga aspek fisik, teknik, dan mental. Fachri ingin menggabungkan empat aspek itu dalam setiap materi latihan. Dia bakal tetap mempertahankan sistem yang sama dengan ketika menangani Timnas U-16 dengan ciri khas tampil menyerang. Hingga kini, Fachri masih mencari pemain yang sesuai dengan karakteristiknya. *
Selama dua jam, terlihat pelatih Fachri Husaini lebih banyak memberi porsi latihan menyerang. Salah satunya latihan menembak bola. Juga penempatan posisi saat menerima umpan. Sebanyak 25 pemain mengikuti latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Rabu (24/4). Mereka dibagi jadi dua tim dan hanya menggunakan 3/4 lapangan selama latihan.
"Ini hari kedua. Tentu materinya berbeda, bentuk latihannya juga berbeda, tapi tujuannya sama. Saya ingin melihat kemampuan mereka. Pagi ini kami lebih fokus pada kemampuan mereka menyerang," kata Fachri.
Menurut Fachri, di luar aspek tersebut ada juga aspek fisik, teknik, dan mental. Fachri ingin menggabungkan empat aspek itu dalam setiap materi latihan. Dia bakal tetap mempertahankan sistem yang sama dengan ketika menangani Timnas U-16 dengan ciri khas tampil menyerang. Hingga kini, Fachri masih mencari pemain yang sesuai dengan karakteristiknya. *
Komentar