Teco Waspada Gaya Kolev
Saya tahu karakter Ivan Kolev karena menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 dan PS Tira (sekarang Tira Persikabo). Dia orang (Ivan Kolev) senang permainan menyerang.
Jelang Bali United vs Persija
GIANYAR, Nusa Bali
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra mewaspadai gaya permainan menyerang yang diterapkan pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev. Teco menilai, gaya kepelatihan Kolev memiliki tipe dan karakter menyerang.
Bali United akan menjalani laga big match kontra Persija, pada babak delapan besar Piala Indonesia, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/4) besok.
Teco, yang juga mantan pelatih Persija ini mengatakan, sangat tahu karakter Ivan Kolev karena menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 dan PS Tira (sekarang Tira Persikabo). Dia orang (Ivan Kolev) senang permainan menyerang.
Namun menurut Teco, Bali United tak hanya bermain menyerang atau bertahan. Sebab ada saat bertahan begitu juga saat menyerang dalam setiap pertandingan. Menurutnya, harus ada keseimbangan dalam strategi seperti itu.
“Saya dua tahun di Persija, tim paling sedikit kebobolan, kita bisa pikir bermain bertahan tapi kita bisa cetak banyak gol,” kata pelatih asal Brasil itu.
Teco pun menjelaskan, tim seperti Persija atau Bali United, harus tahu kapan bermain bertahan dan menyerang. Tidak boleh hanya bertahan saja atau andalkan serangan balik saja.
“Ada tim lain, seperti di Thailand, kita mengandalkan bermain bertahan karena tim kecil. Kita tidak boleh kebobolan dan terdegradasi. Pelatih harus seperti ini. Jika pelatih pakai menyerang, tim kecil tidak bisa,” kata Teco.
Sementara itu, bek Bali United Funawan Dwi Cahyo siap duel dengan mantan rekan-rekannya di Persija. Gunawan menegaskan siap mental bekas klubnya itu.
"Saya juga ingin membuktikan kepada suluruh masyarakat Bali bila saya selalu siap memberikan seratus persen untuk tim ini saat pertandingan maupun latihan. Tidak ada istilah bermain setengah hati. Saya disini bekerja sebagai profesional," kata Gunawan, di laman resmi klub.
Sedangkan pelatih fisik Bali United Yogi Nugraha mengungkapkan, bila melihat laga-laga kedua tim, Bali United diuntungkan dengan jadwal padat Persija, yang harus melakoni laga di kancah AFC.
Klub asal ibu kota ini hanya mendapatkan jeda tiga hari menjalani setiap pertandingan. Apalagi mereka harus dihadapkan dengan laga Piala Indonesia 2018. Menurutnya, karena Persija jadwalnya setiap tiga hari, mereka bertanding. Sekarang Bali United harus menunjukkan bahwa kebugaran pemain Bali United lebih baik dari mereka. *
GIANYAR, Nusa Bali
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra mewaspadai gaya permainan menyerang yang diterapkan pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev. Teco menilai, gaya kepelatihan Kolev memiliki tipe dan karakter menyerang.
Bali United akan menjalani laga big match kontra Persija, pada babak delapan besar Piala Indonesia, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/4) besok.
Teco, yang juga mantan pelatih Persija ini mengatakan, sangat tahu karakter Ivan Kolev karena menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2007 dan PS Tira (sekarang Tira Persikabo). Dia orang (Ivan Kolev) senang permainan menyerang.
Namun menurut Teco, Bali United tak hanya bermain menyerang atau bertahan. Sebab ada saat bertahan begitu juga saat menyerang dalam setiap pertandingan. Menurutnya, harus ada keseimbangan dalam strategi seperti itu.
“Saya dua tahun di Persija, tim paling sedikit kebobolan, kita bisa pikir bermain bertahan tapi kita bisa cetak banyak gol,” kata pelatih asal Brasil itu.
Teco pun menjelaskan, tim seperti Persija atau Bali United, harus tahu kapan bermain bertahan dan menyerang. Tidak boleh hanya bertahan saja atau andalkan serangan balik saja.
“Ada tim lain, seperti di Thailand, kita mengandalkan bermain bertahan karena tim kecil. Kita tidak boleh kebobolan dan terdegradasi. Pelatih harus seperti ini. Jika pelatih pakai menyerang, tim kecil tidak bisa,” kata Teco.
Sementara itu, bek Bali United Funawan Dwi Cahyo siap duel dengan mantan rekan-rekannya di Persija. Gunawan menegaskan siap mental bekas klubnya itu.
"Saya juga ingin membuktikan kepada suluruh masyarakat Bali bila saya selalu siap memberikan seratus persen untuk tim ini saat pertandingan maupun latihan. Tidak ada istilah bermain setengah hati. Saya disini bekerja sebagai profesional," kata Gunawan, di laman resmi klub.
Sedangkan pelatih fisik Bali United Yogi Nugraha mengungkapkan, bila melihat laga-laga kedua tim, Bali United diuntungkan dengan jadwal padat Persija, yang harus melakoni laga di kancah AFC.
Klub asal ibu kota ini hanya mendapatkan jeda tiga hari menjalani setiap pertandingan. Apalagi mereka harus dihadapkan dengan laga Piala Indonesia 2018. Menurutnya, karena Persija jadwalnya setiap tiga hari, mereka bertanding. Sekarang Bali United harus menunjukkan bahwa kebugaran pemain Bali United lebih baik dari mereka. *
Komentar