nusabali

Gunakan Bade Setinggi 20 Meter dengan Berat 5 Ton

  • www.nusabali.com-gunakan-bade-setinggi-20-meter-dengan-berat-5-ton

Palebon Jenazah Putra dan Cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai

MANGUPURA, NusaBali

Jenazah paman dan keponakan dari Puri Ngurah Rai Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, I Gusti Ngurah Tantra, 75, dan I Gusti Ngurah Agung Daniel Yunanda Yudha alias Gung Daniel, 47, akan dipalebon pada Soma Wage Dukut, Senin (29/4) depan. Bade palebon untuk putra dan cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini dirancang setinggi 20 meter, dengan berat sekitar 5 ton.

Jenazah I Gusti Ngurah Tantra (kakak kandung dari sesepuh Golkar IGN Alit Yudha) sudah semayamkan di rumah duka di Puri Carangsari, Desa Carangsari sejak meninggal mendadak, 22 Januari 2019 sore pukul 15.00 Wita. Sedangkan sang keponakan, Gung Daniel (anak dari I Gusti Ngurah Alit Yudha), disemayamkan di rumah duka Puri Carangsari sejak 31 Januari 2019.

Almarhum Daniel Yudha sebetulnya lebih dulu meninggal mendadak akibat se-rangan jantung, 9 Januari 2019 dinihari. Namun, jenazahnya sempat selama tiga pekan disemayamkan di rumahnya di Jalan Keyeri Denpasar, sebelum dipulangkan ke Puri Carangsari. Jenazah paman dan keponakannya ini harus menunggu selama hampir 4 bulan untuk dipalebon pasca meninggal, sehubungan dengan Karya Agung Panca Walikrama di Pura Besakih, Desa Pakraman Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Menurut adik kandung almarhum Gung Daniel, I Gusti Ayu Agung Indda Trimafo Yudha lias Gung Inda, 43, bade palebon untuk kakak dan pamannya telah disiapkan menjulang tinggi kisaran 19-20 meter. Bade tumpang sia (9 tingkat) ini digarap oleh AA Dalem Muditha Sukawati, undagi (arsitek) bade asal Puri Kawan Tampaksiring, Gianyar.

Sementara untuk pembakaran jenazah, disiapkan dua naga berbeda. “Jika puri-puri atau tempat lainnya di Bali menggunakan sarana lembu, namun tradisi kita di Puri Carangsari menggunakan naga,” ungkap Gung Inda saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu (24/4).

Menurut Gung Inda, upacara palebon, Senin depan, akan dilaksanakan pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Bade setinggi 20 meter dan berat 5 ton nantinya akan diusung ribuan krama secara estafet. Apalagi, jarak antara rumah duka menuju setra cukup jauh, yakni sekitar 2,5 kilometer.

“Ya, ada sekitar 1.000 hingga 1.500 lebih krama yang nanti terlibat untuk nyunggi (mengarak) bade palebon. Mereka akan nyunggi secara estafet (bergantian), karena jarak setra cukup jauh,” jelas Gung Inda sembari menyebut lokasi setra berdekatan dengan Monumen Pahawalan Nasional I Gusti Ngurah Rai.

Mengingat bade palebon cukup tinggi, nantinya kabel listrik yang melintang di jalan raya akan diputus beberapa saat. Begitu juga pepohonan, dilakukan pemangkasan. Gung Inda berharap upacara palebon almarhum IGN Tantra dan Gung Daniel bisa berjalan lancar. “Saya atas nama keluarga besar memohon maaf yang sebesar-besarnya, bila saat upacara palebon nanti jalan macet. Saya berharap warga mencari jalur alternatif,” pinta caleg terpilih DPRD Badung dari PDIP Dapil Kecamatan Petang hasil Pileg 2019 ini.

Sementara itu, sebelum puncak palebon, lebih dulung dilaksanakan serangkaian prosesi ritual. Untuk prosesi ritual mesalin peti, munggah panca datu, dan tumpang salu akan dilaksanakan pada Saniscara Paing Kelau, Sabtu (27/4) malam pukul 23.00 Wita. Sedangkan keesokan harinya, Radite Pon Dukut, Minggu (28/4), dilaksanakan prosesi ritual ngaskara.

Almarhum Gung Danil sendiri meninggal mendadak saat dilarikan ke RS Sang-lah, Denpasar, 9 Januari 2019 dinihari, diduga karena serangan jantung. Sebelum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.00 Wita, almarhum sempat dilarikan ke RS Sanglah. Mantan politisi Golkar yang hijrah ke NasDem 2 tahun lalu ini datang ke RS Sanglah diantar adik perempuannya, dr I Gusti Ayu Agung Elis Indira alias Gung Elis, 42. Namun, belum sempat dirawat, Gung Danil yang datang dalam kondisi pingsan sudah keburu meninggal.

Gung Danil berpulang buat selamanya dengan meninggalkan I istri tercinta I Gusti Ayu Pradnyani, 43, dan tiga anak: I Gusti Ayu Jaynaki Karinda, 22, I Gusti Ayu Agung Anjali Danisuara, 17, I Gusti Ngurah Walmiki Yudha, 7. Politisi kelahiran 23 april 1972 ini merupakan anak sulung dari empat bersaudara keluarga pasangan I Gusti Ngurah Alit Yudha, 73, dan I Gusti Ayu Wardani, 66. Sang ayah, IGN Alit Yudha, merupakan sesepuh Beringin Ketua DPD I Golkar Bali 1998-2005.

Hanya berselang dua pekan pasca meninggalnya Gung Daniel, sang paman yakni IGN Tantra, menyusul meninggal mendadak, 22 Januari 2019 sore sekitar pukul 15.00 Wita. IGN Tantra meninggal di kediamannya di Puri Ngurah Rai Carangsari, tanpa sempat mengeluh sakit, hanya beberapa saat setelah memberi makan burung perkutut piaraannya.

Almarhum IGN Tantra yang dikenal sebagai putra pejuang yang peduli terhadap masyarakat sekitarberpulang buat selamanya dengan meninggalkan istri tercinta I Gusti Ayu Adi, 70, serta tiga anak yakni AA Wiwin Ratnawati, 48, AA Ngurah Putra, 46, AA Ngurah Jogana Tantra, 42, dan 8 cucu. *asa

Komentar