nusabali

Gus Marhaen Bicara soal Hasil Pemilu di Bali: 'Ini Kemenangan Pancasila dan Kaum Milenial'

  • www.nusabali.com-gus-marhaen-bicara-soal-hasil-pemilu-di-bali-ini-kemenangan-pancasila-dan-kaum-milenial

Pemilu serentak 2019 sudah berlalu dan berjalan lancar.

DENPASAR, NusaBali

Penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun kini sedang berlangsung. Nah, khusus di Bali, hasil pemilu ini merupakan kemenangan partai pelopor Pancasila dan kaum milenial. Demikian dikatakan Direktur Gedung Pola Pembangunan Semesta Berencana, Gus Marhaen di Denpasar, Selasa (23/4).

“Kenapa saya katakan kemenangan Pancasila dan kaum milienal, ya karena partai-partai yang menggaungkan nilai-nilai Pancasila ini yang memperoleh suara banyak di Bali. Kenapa? ya karena pemikiran untuk menjaga Pancasila ini ditangkap oleh generasi muda kita (kaum milieal). Saya tidak sebut partai-partai mana saja itu, tapi saya yakin masyarakat sudah paham,” ujarnya.

Menurut Gus Marhaen, kemenangan Pancasila dan milenial ini sejalan dengan pemikiran Presiden RI pertama, Ir Soekarno pada tahun 1955 tentang demokrasi. “Kalau Bung Karno hidup di zaman sekarang pemikiran itu disebut dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana,” katanya.

Gus Marhaen menyebut partai-partai berbasis nasionalis yang mampu meraup suara banyak hingga di atas 90 persen di Bali menandakan bahwa masyarakat Pulau Dewata terutama kaum milenial merindukan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Seperti kita ketahui bahwa di tengah situasi bangsa yang digempur dengan berbagai persoalan temasuk hoaks yang mengancam persatuan dan NKRI, rakyat merindukan akan hadirnya partai yang menggaungkan nilai-nilai kebangsaan dan mampu menjaga Pancasila. Dan, itu terbukti, partai-partai tersebut mendapat kepercayaan masyarakat terutama oleh kaum milenial. Ini tentu sangat membanggakan kita semua,” ucapnya.

Menurut Gus Marhaen, angka kemenangan partai yang mengusung Pancasila dan tingginya pertisipasi pemilih di Bali yang mencapai 90 persen lebih juga menandakan bahwa krama Bali tidak ingin dasar negara ini diutak-atik oleh kelompok-kelompok tertentu. “Pemilu 2019 ini yang dimenangkan oleh partai-parti pelopor yang mengusung nilai-nilai kebangsaan, ini sebagai bukti bahwa rakyat Indonesia cinta dengan Pancasila dan tidak ingin ada yang mengubah nilai dasar negara kita. Dan sekali lagi ini patut kita diapresiasi karena rakyat Indonesia terutama generasi muda kita tetap ingin menjaga Pancasila dan negara tercinta ini,” pungkas Gus Marhaen yang juga Ketua Yayasan Museum Bung Karno.

Sementara itu, meskipun KPU Bali belum mengumumkan secara resmi perolehan suara partai yang mengikuti Pemilu 2019, namun diprediksi PDI Perjuangan akan memperoleh suara terbanyak, disusul Partai Golkar, NasDem, dan Demokrat. Partai-partai itu juga diprediksi akan meloloskan calegnya untuk duduk di kursi DPR RI. *isu

Komentar