nusabali

Jogging Track di Puspem Badung 'Dipoles'

  • www.nusabali.com-jogging-track-di-puspem-badung-dipoles

Perwajahan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung semakin tertata rapi.

MANGUPURA, NusaBali

Fasilitas penunjang seperti arena bermain anak hingga areal jogging track tertata dengan baik. Bahkan areal jogging track yang berada di taman jepun sisi timur kantor Bupati Badung, kini tampil lebih menawan. Pembatas sepanjang areal jogging track dicat poleng (hitam dan putih), kontras dengan kawasan sekitarnya yang hijau oleh rumput dan tanaman hias.

Kepala Bagian Perawatan dan Perlengkapan (Perwat) Setda Badung I Wayan Puja, mengatakan penataan kawasan Puspem Badung memang digeber semenjak era Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Tujuannya supaya masyarakat yang berkunjung bisa merasa lebih nyaman. “Seperti jogging track, coba lihat sekarang, semakin rapi. Semua untuk masyarakat, supaya merasa nyaman,” ujarnya, Minggu (21/4).

Menurut Wayan Puja, ide Bupati Giri Prasta menata Puspem Badung bukan sekadar isapan jempol. Anggaran besar telah digelontor, baik itu untuk pembangunan sungai buatan dengan konsep ring river maupun air mancur yang mengitari Jaba Pura Lingga Bhuwana. “Ini baru beberapa dari gagasan Bapak Bupati. Masih banyak lagi yang lain,” kata mantan Camat Kuta Selatan itu.

“Nah, sekarang apapun yang ada di kawasan puspem ini adalah tanggung jawab Perwat. Makanya, kami tidak ingin main-main. Kalau sudah rapi begini, kan pengunjung jadi merasa nyaman,” tandasnya.

Disinggung mengenai anggaran perawatan kawasan Puspem Badung, Wayan Puja mengaku sekitar Rp 10 miliar. Anggaran tersebut di antaranya untuk perawatan yang berhubungan dengan kelistrikan, termasuk pemeliharaan lampu. Bidang mekanikal yakni pemeliharaan genset, termasuk di dalamnya pemeliharaan rutin lift. Kemudian bidang sipil meliputi pemeliharaan tembok, ornamen-ornamen Bali, termasuk pembasmian rayap. Sedangkan untuk bidang plumbing yakni berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan, perawatan instalasi air. “Ada lagi anggaran nyulam tanaman sebesar Rp 400 juta. Jadi bila ada tanaman yang kering langsung diganti,” ungkapnya. *asa

Komentar