nusabali

PDIP Kembali Rajai DPRD Bali

  • www.nusabali.com-pdip-kembali-rajai-dprd-bali

Selain mendominasi 32 dari total 55 kursi DPRD Bali yang diperebutkan, PDIP juga sukses meluncurkan 5 Srikandi ke Dewan Provinsi

PDIP Kuasai 32 Kursi, Koster Yakin Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ Terwujud


DENPASAR, NusaBali
Sang juara bertahan PDIP benar-benar merajalela dalam Pileg 2019 di Bali. Selain jadi jawara di semua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, PDIP juga sukses mendominasi 32 dari total 55 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2019. Dengan kekuasaan partainya, Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pun optimistis visi misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ akan terwujud.

Sejak awal, PDIP pasang target bisa mendulang 32 kursi DPRD Bali dari seluruh 9 daerah pemilihan (Dapil) dalam Pileg 2019. Berdasarkan penghitungan suara sementara hingga H+7 Pileg, Selasa (23/4), PDIP diprediksi amankan 32 kursi DPRD Bali alias penuhi target.

Rinciannya, 6 kursi DPRD Bali diraih PDIP dari Dapil Buleleng, disusul Dapil Denpasar (5 kursi), Dapil Tabanan (5 kursi), Dapil Badung (4 kursi), Dapil Gianyar (4 kursi), Dapil Karangasem (3 kursi), Dapil Jembrana (2 kursi), Dapil Bangli (2 kursi), dan Dapil Klungkung (2 kursi).

Prestasi PDIP ini meningkat drastis dibanding Pileg 2014 lalu, ketika partai besutan Megawati Soekarnoputri mendominasi 24 kursi dari total 5 kursi yang tersedia. Rin-ciannya, Dapil Buleleng raih 4 kursi, Dapil Denpasar (4 kursi), Dapil Tabanan (3 kursi), Dapil Gianyar (3 kursi), Dapil Dapil Jembrana (2 kursi), Dapil Karangasem (2 kursi), Dapil Bangli (2 kursi), dan Dapil Klungkung (1 kursi).

Satu-satunya incumbent PDIP yang dipredikasi gagal lolos ke kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019 adalah Dewa Nyoman Rai Adi, dari Dapil Buleleng. Sedangkan 2 incumbent DPRD Bali milik PDIP lainnya maju berebut kursi DPR RI Dapil Bali di mana keduanya diprediksi lolos ke Senayan, yakni Nyoman Parta dan Ketut Kariyasa Adnyana. Jadi, ada 22 caleg incumbent PDIP yang lolos ke DPRD Bali hasil Pileg 2019. Semenentara 10 caleg lainnya yang lolos ke DPRD Bali berstatus new comer, termasuk I Gusti Ayu Aries Sujati, istri dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Bukan hanya itu, dari 6 Srikandi yang lolos ke DPRD Bali hasil Pileg 2019, sebanyak 5 orang di antaranya caleg PDIP. Mereka masing-masing Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati (caleg new comer PDIP Dapil Klungkung), Ni Luh Yuniati (caleg new comer PDIP Dapil Gianyar), I Gusti Ayu Aries Sujati (caleg new comer PDIP Dapil Buleleng), Ni Kadek Darmini (caleg incumbent PDIP Dapil Karangasem), dan I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS (caleg incumbent PDIP Dapil Jembrana). Satu-satunya Srikandi non PDIP adalah Ni Putu Yuli Artini, caleg incumbent Golkar Dapil Karangasem.

Sekaku Ketua DPD PDIP Bali, Gubernur Koster menyatakan terimakasih kepada masyarakat Bali yang telah mempercayakan partainya sebagai pemenang Pileg 2019 di semua level. Termasuk mendominasi 6 dari total 9 kursi DPR RI Dapil Bali yang direngkuh PDIP.

“Pertama, saya ucapkan terimakasih kepada krama Bali, yang memberikan kepercayaan kepada kader-kader PDI Perjuangan untuk mengemban aspirasi rakyat di legislatif. Kami tegaskan dengan perolehan kursi mayoritas ini, kita komitmen untuk merangkul seluruh elemen masyarakat buat membangun Bali ke depan,” tegas Koster kepada NusaBali di Denpasar, Selasa kemarin.

Koster menegaskan, dominasi perolehan kursi PDIP di semua level legislatif ini diraih berkat kerja keras kader Banteng dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali. Para kader PDIP yang duduk di eksekutif dan legislatif benar-benar mengawal, memperjuangkan, dan mewujudkan program-program yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Ini karena keseriusan kader-kader PDI Perjuangan mengawal dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat Bali,” papar politisi militan asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode ini.

Menurut Koster, dengan sukses PDIP menguasai 32 kursi DPRD Bali, maka visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang merupakan program Gubernur-Wakil Gubernur Koster-Cok Ace akan terwujud. Visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini memiliki makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama dan alam Bali yang sejahtera dan bahagia sekala-niskala. “Memajukan kehidupan masyarakat yang modern, tidak tercabut dari akar budaya Bali, akan bisa terlaksana,” katanya.

Koster mengingatkan, hasil Pileg 2019 ini jangan lantas membuat kader PDIP merasa jumawa. Namun, mereka harus melaksanakan kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Kita berharap seluruh elemen kader partai tidak jumawa. Namun, mereka supaya mengawal dan melaksanakan kepercayaan rakyat Bali ketika nanti bertugas di legislatif,” tegas suami dari dramawati Ni Putu Putri Suastini ini. *nat

Komentar