nusabali

8 Caleg Incumbent Terancam Terpental

  • www.nusabali.com-8-caleg-incumbent-terancam-terpental

Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana memperkirakan PDIP masih berpeluang tambah 1-2 kursi karena proses penghitungan masih berjalan.

PDIP Pastikan Dulang 18 Kursi di DPRD Buleleng


SINGARAJA, NusaBali
Sedikitnya 8 caleg incumbent DPRD Kabupaten Buleleng terancam terpental dalam perhelatan Pileg 2019. Mereka masing-masing, 3 orang dari Dapil 1 Kecamatan Buleleng, 1 orang dari Dapil 2 Kecamatan Sawan, 2 orang lagi dari Dapil 3 Kecamatan Kubutambahan/Tejakula, dan 2 orang dari Dapil 6 Kecamatan Sukasada. Sedangkan untuk perolehan kursi sementara, PDIP unggul dengan 18 kursi dari total 45 kursi (40,00 persen) yang ada di DPRD Buleleng.

Informasi dihimpun, Senin (22/4), hasil perhitungan perolehan suara sementara, diperkirakan ada 8 caleg incumbent yang tidak lolos. Mereka disebut-sebut, 3 orang incumbent dari Dapil 1, yakni I Gusti Made Artana (PDIP), Ketut Jana Yasa (Golkar), dan Made Adi Purnawijaya (Demokrat). Kemudian Dapil 2 Kecamatan Sawan yang posisinya terancam antara caleg Hanura Ketut Sumardana atau caleg Gerindra, Luh Marleni.

Saat ini, kedua caleg incumbent ini tengah bersaing mengumpulkan perolehan suara partainya. Selanjutnya, 2 caleg incumbent yang diprediksi terpental dari Dapil 3 Kecamatan Kubutambahan/Tejakula, masing-masing Wayan Edy Parsa (Gerindra) dan Dewa Putu Tjakra (Demokrat). Lalu Dapil 6 Kecamatan Sukasada masing-masing, caleg incumbent Mangku Made Ariawan (Demokrat) dan Ketut Suartana (Gerindra), dipastikan sudah terpental.

Sementara dari data yang diolah dari jumlah kursi di DPRD Buleleng sebanyak 45 kursi, PDIP berpeluang meraih 19 kursi di Pileg 2019. Namun hasil sementara PDIP sudah mendapat 18 kursi. Jumlah 18 kursi PDIP ini naik 3 kursi dibanding Pileg 2014 lalu yang hanya mendapat 15 kursi. Tambahan 3 kursi PDIP itu, masing-masing 1 kursi disumbangkan dari Dapil 4 (Kecamatan Banjar/Busungbu), Dapil 5 (Kecamatan Seririt/Gerokgak), dan Dapil 6 (Kecamatan Sukasada).

Setelah PDIP, Partai NasDem juga diprediksi meraih tambahan 1 kursi dari 4 kursi menjadi 5 kursi. Tambahan 1 kursi NasDem disumbangkan dari Dapil 2 Kecamatan Sawan. Sedangkan Partai Golkar, diperkirakan hanya mampu bertahan dengan 7 kursi seperti Pileg 2014 lalu.

Berbeda dengan Partai Hanura dan Gerindra. Hanura terancam kehilangan 1 kursi di Dapil 2 Kecamatan Sawan. Sedangkan Gerindra terancam kehilangan 2 kursi. 1 kursi Gerindra dipastikan hilang di Dapil 6 Kecamatan Sukasada. Sedangkan 1 kursi lagi, masih diperebutkan dengan Hanura di Dapil 2 Kecamatan Sawan. Bila Hanura berhasil meraih 1 kursi di Dapil 2, maka Gerindra yang kehilangan kursi. Sebaliknya, jika Gerindra mendapatkan jatah kursi tersebut, maka praktis Hanura yang kehilangan 1 kursi.

Nasib sial justru menimpa Partai Demokrat. Pada Pileg 2014, Demokrat meraih 6 kursi, namun kini diprediksi hanya mampu meraih 3 kursi. Sedangkan komposisi sisa kursi masing-masing 1 kursi diraih oleh PKB dan Perindo.

Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana dikonfirmasi, Minggu (21/4) siang tidak menampik PDIP sudah meraih 18 kursi di tingkat DPRD Kabupaten. Namun, ia memperkirakan PDIP masih berpeluang menambah 1 sampai 2 kursi karena proses penghitungan masih berjalan. “Dari hasil penghitungan kami, ya sebanyak itu, 18 kursi. Tetapi masih ada kemungkinan sampai 19 atau 20 kursi,” katanya.

Tambahan kursi itu dimungkinkan terjadi di Dapil 3 Kecamatan Kubutambahan/Tejakula dan Dapil 4 Kecamatan Seririt/Gerokgak. Sejauh ini Dapil 3, PDIP sudah mendapatkan 2 kursi, sama seperti Pileg 2014 lalu. Sedangkan di Dapil 4, PDIP sudah mengamankan 4 kursi, naik 1 kursi, dibanding Pileg 2014 lalu. “Kalau perhitungan yang kami lakukan, masih memungkinkan tambahan dari Dapil itu, tetapi tergantung suara parpol lainnya, karena proses penghitungan masih berjalan,” terangnya.

Sementara, Partai Demokrat mengalami nasib tidak beruntung. Demokrat yang dulunya meraih 6 kursi atau satu fraksi di DPRD Buleleng, kini hanya mampu meraup 3 kursi. Demokrat kehilangan kursi di Dapil 1 Kecamatan Buleleng atas nama Made Adi Purnawijaya, kemudian Dapil 3 Kecamatan Kubutambahan/Tejakula atas nama Dewa Putu Tjakra, dan Dapil 6 Kecamatan Sukasada atas nama Mangku Made Ariawan.

Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani belum bisa dikonfirmasi terkait merosotnya perolehan kursi di Pileg 2019. Namun, dari perhitungan sementara, kursi Demokrat hanya mampu dipertahankan di Dapil 3 oleh Luh Hesti Ranitasari, kemudian Dapil 4 oleh Gusti Agung Sudewa, dan Dapil 5 oleh Kadek Sumardika. *k19

Komentar