nusabali

PDIP Kunci 6 Kursi DPR Dapil Bali, Golkar Yakin Mampu Amankan 2 Kursi

  • www.nusabali.com-pdip-kunci-6-kursi-dpr-dapil-bali-golkar-yakin-mampu-amankan-2-kursi

Meski penghitungan suara hasil Pileg 2019 masih berlangsung di tingkat kecamatan, sejumlah parpol sudah bisa memastikan perolehan kursi mereka ke DPR RI Dapil Bali.

DENPASAR, NusaBali

PDIP, misalnya, sudah kunci 6 kursi DPR RI Dapil Bali, sementara Golkar yakin amankan 2 kursi berdasarkan penghitungan saksi dan C1.

Wakil Ketua DPP PDIP, I Made Urip, mengatakan partainya sudah sudah mengunci 6 kursi DPR RI Dapil Bali. Dasar perhitungannya, PDIP mengantongi 1,4 juta suara di Bali dalam Pileg, 17 april 2019 lalu. Dari hasil reka para saksi PDIP dengan C1 yang sudah dikantongi, partainya aman dengan 6 kursi DPR RI Dapil Bali.

“Kalau tidak ada perubahan signifikan di bawah, sudah aman 5 kursi DPR RI dan menuju 6 kursi. Ya, peluangnya terkunci 6 kursi,” ujar Made Urip yang juga caleg incumbent DPR RI dari PDIP Dapil Bali kepada NusaBali, Senin (22/4).

Made Urip menyebutkan, walaupun peluang 6 kursi DPR RI Dapil Bali sudah terkunci, namun PDIP tidak mau mendahului KPU Bali yang akan melakukan pleno rekapitulasi suara. ”Supaya tidak jumawa, ya tunggu pleno KPU Bali. Itu kan resmi. Tapi, hitungan kami dengan saksi dan perolehan C1 riilnya, seperti itu, dapat 6 kursi DPR RI Dapil Bali,” tegas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Korwil Bali DPP PDIP ini.

Dari hitung-hitungan dan data sementara yang dikantongi NusaBali, 6 caleg PDIP yang kemungkinan besar akan lolos ke DPR RI Dapil Bali, masing-masing Made Urip, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan, I Nyoman Parta, I Wayan Sudirta, I Gusti Agung Rai Wirajaya, dan I Ketut Kariyasa Adnayana.

Made Urip (caleg incumbent yang sudah empat periode duduk di Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali), lolos ke Senayan dengan koleksi sementara mencapai  211.931 suara. Sedangkan Alit Kelakan (politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, yang mantan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014), lolos dengan perolehan 134.758 suara.

Kemudian, Nyoman Parta (politisi PDIP asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang masih menjabat Ketua Komisi IV DPRD Bali), sudah mengantongi 121.234 suara. Sementara Wayan Sudirta (politisi PDIP asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem yang mantan anggota DPD RI Dapil Bali 2004-2009 dan 2009-2014) sudah mengantongi 78.637 suara.

Selanjutnya, IGA Rai Wirajaya (politisi PDIP asal Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara yang sudah tiga periode duduk di DPR RI Dapil Bali) buat sementara memperoleh 66.915 suara. Sebaliknya, I Ketut Kariyasa Adnyana (politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang kini anggota Komisi III DPRD Bali) telah mengantongi 57.022 suara. Kariyasa Adnyana ditempel oleh IGA Putri Astrid Kartika (caleg incumbent PDIP asal Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung) yang kini mengoleksi 51.240 suara.

Jika berhasil merengkuh 6 kursi DPR RI Dapil Bali, berarti prestasi PDIP jauh melampaui hasil Pileg 2014 lalu ketika mereka mendulang 4 kursi dari Dapil Bali. Kala itu, yang lolos ke Senayan adalah Wayan Koster (Gubernur Bali yang kemudian digantijanb Gung Astrid dengan status PAW), Made Urip, IGA Rai Wirajaya, dan Nyoman Dhamantra.

Sementara itu, Golkar klaim kantongi 300.000 suara di Bali untuk tarung kursi DPR RI dalam Pileg 2019. Dengan suara sebesar itu, Golkar yakin mampu pertahankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali yang direbutkan dalam Pileg 2014 lalu.

Hal ini diakui Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Senin kemarin. “Sampai sekarang sudah hampir 300.000 suara Partai Golkar. Ini peluang raih 2 kursi DPR RI Dapil Bali,” ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga berstatus caleg incumbent DPR RI dari Golkar Dapil Bali ini.

Jika dapat 2 kursi, maka caleg Golkar yang lolos ke DPR RI Dapil Bali semuanya berstatus incumbent, yakni AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dan Demer sendrii. Gus Adhi adalah politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Gus Adhi baru satu periode duduk di DPR RI, sementara Demer sudah tiga kali periode.

Sementara, 1 kursi DPR RI Dapil Bali lainnya akan diperebutkan Demokrat, NasDem, dan Gerindra. DPW NasDem Bali mengklaim partainya sudah kantongi 130.000 suara untuk DPR RI. Sedangkan Gerindra laim kantongi 105.000 suara. Sebaliknya, Demokrat belum membuka perolehan suara yang dikumpulkan dari para saksi.

Bendahara DPW NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha, mengatakan optimis meluncurkan caleg terbaiknya, IB Oka Gunastawa, ke DPR RI. “Berdasarkan C1 di seluruh Bali, kita sudah kumpulkan 130.000 suara. Hitungan kami, NasDem loloskan 1 kursi DPR RI Dapil Bali,” ujar politisi NasDem asal Kelurahan Kerobokan  Kelod , Kecamatan Kuta Utara ini.

Sedangkan Ketua Bappilu DPD Gerindra Bai, I Made Gede Ray Misno, mengatakan partanya sudah kumpulkan 105.000 suara. Dengan perolehan tersebut, Gerindra bisa loloskan 1 kursi DPR RI Dapil Bali. “Kami masih menginput suara dari para saksi di kabupaten/kota,” ujar Ray Misno. *nat

Komentar