Warung dan Salon Milik Bendesa Muntig Terbakar

Kedua bangunan milik Jro Mangku Puspa, 58, itu ludes terbakar. Sementara mobil Suzuki pick up hitam hanya rusak di pada cat depan.

Petang itu, di warung dan salon milik Bendesa Muntig lagi sepi. Menurut Jro Mangku Puspa, tidak ada yang tinggal di tempat usahanya. Kebetulan petang itu, adiknya Kadek Westra melintas di depan warung dan salon, melihat ada api di dalam bangunan dan mencurigai terjadi kebakaran. Kadek Westra langsung mengabarkan kejadian itu kepada Jro Mangku Puspa. Mendapat informasi itu, Jro Mangku Puspa bergegas ke lokasi kejadian yang lokasinya di pinggir sungai atau barat jembatan Banjar Muntig.

Warga lainnya melaporkan kasus itu ke pos pemadam kebakaran Kantor Camat Kubu dan Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Petugas pemadam kebakaran dipimpin Kasi Dalops dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem Wayan Putu Darma Kartika, melakukan pemadaman. Anggota Polsek Kubu, Koramil Kubu, Camat Kubu Nyoman Suratika, TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Karangasem, dan warga setempat juga membantu. Kebakaran begitu cepat, diduga karena ada tabung gas di warung. Juga ada barang-barang yang mudah terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

“Syukurnya Suzuki pick up hitam jauh dari lokasi kebakaran, sehingga hanya rusak pada cat depan,” ungkap Jro Mangku Puspa. Kebakaran diduga akibat percikan dupa karena sebelumnya ada mabanten daan meninggalkan dupa masih menyala. Camat Kubu, Nyoman Suratika, membenarkan di warung itu sebelumnya ada aktivitas mabanten dan menancapkan dupa masih menyala. “Di bawah dupa itu hanya ada beras, apa mungkin asap dupa yang panas jatuh menimpa beras, menyebabkan kebakaran?” tanya camat Kubu Nyoman Suratika. *k16