nusabali

Bus Rombongan Pelajar Tabrak Pohon

  • www.nusabali.com-bus-rombongan-pelajar-tabrak-pohon

Terjepit bodi bus, dua pelajar tewas di lokasi kejadian

SUKABUMI, NusaBali
Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi-Surade, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Bus berpenumpang puluhan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Surade ini menabrak pohon randu di kawasan belokan Kampung Cijeblus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran.

Bus pariwisata City Trans Utama bernomor polisi B 7326 TB ini berpenumpang 60 orang terdiri dari 2 orang Guru pembimbing dan 58 orang siswa MAN 3 Sukabumi yang baru pulang tur wisata belajar ke Bandung. Akibat kecelakaan tunggal ini, dua orang pelajar meninggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka.

Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jampang Kulon. Selain itu, satu rumah yang berlokasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kerusakan pada bagian kaca jendela.

"Saya sudah terbangun, tiba-tiba mendengar suara benturan keras di depan rumah. Saya langsung keluar dan melihat ada bus menabrak pohon," ujar Darius (60) pemilik rumah kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu siang.

Darius mengatakan, warga langsung berdatangan dan memberikan pertolongan. Sejumlah penumpang yang menjadi korban juga sempat dibawa ke teras rumah Darius. Sejumlah pelajar selamat di antaranya mengalami luka. Ada pula penumpang yang terjepit badan bus.

"Saya lihat ada dua penumpang yang terjepit di bagian depan sebelah kiri," ujar Darius yang sempat shock melihat peristiwa itu.

Salah satu warga, Kuswandi alias Aryo (49) mengatakan, dua korban yang meninggal dunia dalam kondisi terjepit. Proses evakuasi membutuhkan waktu lebih dari 2 jam, tepatnya dari pukul 06.00 hingga 08.30 WIB.

"Evakuasinya sangat sulit butuh waktu sampai dua jam setengah. Keduanya meninggal dunia, informasi dari guru pembimbingnya keduanya adalah pelajar," ujar Aryo seperti dilansir kompas.

Informasi yang diperoleh detik, diduga sebelum peristiwa itu bus dalam keadaan melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir sempat digantikan oleh orang lain.

"Keterangan anak saya dan teman-temannya sopir sempat digantikan dari yang agak tua ke yang mudaan dan tidak pakai uniform (seragam) sebelum kejadian (kecelakaan)," kata orang tua siswa berinisial HP melalui sambungan teleponnya.

Namun hal itu dibantah oleh sopir.  Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu menyebut sopir bus berinisial AG mengaku kelelahan.

"Sopir mengaku kelelahan saat dalam perjalanan pulang, dia yang mengaku membawa pulang pergi bus tersebut Sukabumi - Bandung keterangan saksi juga seperti itu. Ini meluruskan keterangan saksi yang menyebut ada pergantian sopir," kata Galih Minggu (21/4).

HP menceritakan kondisi pohon yang ditabrak bus berdiameter sekitar 3 meter, bagian depan bus dan samping kiri rusak parah. Putranya juga menceritakan kondisi sesaat setelah bus menabrak pohon. "Semua siswa terpelanting lalu numpuk ke tengah, teman anak saya ada yang jatuhnya ke tangga dan robek di bagian kepala," jelasnya. Bus pariwisata yang menabrak pohon ini datang dari arah Sukabumi menuju Surade. *

Komentar