Klungkung-Karangasem Kembali Jatuh ke PDIP

SEMARAPURA, NusaBali
PDIP bikin Bali merah total, setelah berhasil kembali merebut kemenangan di Klungkung dan Karangasem dalam Pileg 2019. Di Klungkung, PDIP tampil sebagai jawara dengan mengungguli sang juara bertahan Gerindra. Sedangkan di Karangasem, PDIP bangkit menggusur sang juara bertahan Golkar. Bahkan, I Gede Dana telah diplot PDIP jadi Ketua DPRD Karangasem 2019-2024.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara suara internal, PDIP tampil sebagai jawara di Gumi Serombotan dengan merebut 10 dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2019.

Sebaliknya, sang juara bertahan Gerindra diprediksi hanya memperoleh 7 kursi DPRD Klungkung dalam Pileg 2019. Gerindra masih berpeluang dapat tambahan 1 kursi lagi, yang diperebutkan dengan PKS. Sedangkan Golkar, Hanura, dan NasDem masing-masing kebagian 3 kursi DPRD Klungkung. Satu kursi lagi jatuh ke tangan Perindo.

“Dari penghitungan di internal kita, Gerindra berpeluang meraih 8 kursi DPRD Klungkung, seperti halnya Pileg 2014-2019,” ujar seorang kader Gerindra di Klungkung, Minggu (21/4).

Ada pun 8 caleg Gerindra yang diklaim lolos ke DPRD Klungkung dalam Pileg 2019, masing-masing AA Sayang Supartha (Dapil Kecamatan Dawan), Ni Nyoman Martini (Dapil Dawan), I Nengah Mudiana (Dapil Klungkung), I Komang Suantara alias Otal (Dapil Klungkung), I Wayan Widiana (Dapil Banjarangkan), I Wayan Baru (Dapil Nusa Penida), I Ketut Gunaksa (Dapil Nusa Penida), dan I Wayan Suarta (Dapil Nusa Penida).

Saat Pileg 2014 lalu, Gerindra secara mengejutkan tampil sebagai juara di Klungkung dengan merebut 8 kursi DPRD Klungkung 2014-2019. Saat itu, PDIP terpelanting ke posisi kedua dengan 7 kursi DPRD Klungkung, disusul Hanura (5 kursi), Golkar (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PKPI (2 kursi), dan NasDem (1 kursi). Posisi Ketua DPRD Klungkung pun direbut I Wayan Baru dari Gerindra.

Setelah jatuh di Pileg 2019, kini PDIP bangkit merebut Klungkung dalam Pileg 2019, dengan mendominasi 10 kursi DPRD Klungkung. “Berdasarkan penghitungan sementara di internal yang datanya baru masuk 83 persen, PDIP dapat 10 kursi DPRD Klungkung,” ujar Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, saat dikonfirmasi NusaBali di Semarapura, Minggu kemarin.

Hanya saja, Gung Anom enggan merinci siapa saja caleg PDIP yang lolos kursi DPRD Klungkung di Pileg 2019. Namun, berdasarkan data yang dihimpun NusaBali, 10 caleg PDIP yang lolos ke DPRD Klungkung ini tersebar di seluruh 4 daerah pemilihan (Dapil).

Mereka masing-masing AA Gde Anom (new comer mantan Ketua DPRD Klungkung 2009-2014 dari Dapil Dapil Klungkung), Ni Ketut Sukarni (new comer/Dapil Kecamatan Klungkung), Komang Sutama (new comer/Dapil Kecamatan Klungkung), Nengah Ariyanta (Dapil Dawan), I Nengah Ari Pryadnya (Dapil Dawan), Sang Nyoman Putrayasa (Dapil Banjarangkan), Ida Bagus Ketut Arimbawa (Dapil Banjarangkan), I Made Satria (Dapil Nusa Penida), Wayan Misna (Dapil Nusa Penida), dan Ni Ketut Suwerni (Dapil Nusa Penida).

Sementara itu, PDIP juga memastikan bangkit sebagai juara Pileg 2019 di Karangasem. PDIP berhasil meraih 110.000 suara, dengan perolehan kisaran 13-14 kursi DPRD Karangasem 2019-2024. Sedangkan NasDem secara mengejutkan tembus peringkat kedua dengan kebagian 9 kursi DPRD Karangasem. Sebaliknya, sang juara bertahan Golkar terperosok ke posisi ketiga dengan 10 kursi DPRD Karangasem. Disusul kemudian Gerindra (bertahan dengan 5 kursi), dan Hanura (2 kursi).

Selain itu, PDIP juga mendominasi 3 dari total 7 kursi DPRD Bali Karangasem. Masing-masing melalui Ni Kadek Darmini (incumbent), Nyoman Oka Antara (incumbent), dan Ngoman Ngurah Purwa Arsana (new comer yang mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2004-2009).

Sebelumnya, PDIP sempat tersungkur ke posisi kedua dalam Pileg 2014 lalu, ketika mereka diungguli Golkar yang mendominasi 13 kursi DPRD Karangasem 2014-2019. Kala itu, PDIP hanya kebagian 12 kursi DPRD Karangasem, disusul Gerindra (5 kuri), NasDem (5 kursi), Demokrat (5 kursi), Hanura (2 kursi), PKPI (2 kursi), dan PKS (1 kursi).

"Kami berani memastikan PDIP keluar sebagai pemenang Pileg 2019 di Karangasem, dengan perolehan maksimal 14 kursi," jelas Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, saat dihubungi NusaBali di Amlapura, Minggu kemarin.

Menurut Gede Dana, 14 kursi yang didapatkan PDIP itu masing-masing berasal dari Dapil I Kecamatan Karangasem (3 kursi), Dapil II Kecamatan Bebandem (1 kursi), Dapil Kecamatan Manggis (2 kursi), Dapil IV Kecamatan Selat-Rendang-Sidemen (2 kursi), Dapil V Kecamatan Kubu (3 kursi), dan Dapil VI Kecamatan Abang (3 kursi).

Dengan posisi sebagai jawara, PDIP pun berhak merebut kembali jabatan Ketua DPRD Karangasem 2019-2024---jataban itu sebelumnya dipegang Nengah Sumardi dari Golkar. Jabatan Ketua Dewan itu kemungkinan besar akan diduduki Gede Dana, karena dia selaku Ketua DPC PDIP Karangasem. "Bisa saja saya sebagai Ketua DPRD Karangasem, kalau partai yang menugaskan," ujar Gede Dana, yang mantan Ketua DPRD Karangasem 2009-2014.

Dengan direbutnya kembali Karangasem dan Klungkung, maka PDIP praktis kembali bukin Bali merah total, sebagaimana hasil Pileg 1999, 2004, dan 2009. Sebab, 7 kabupaten/kota lainnya di Bali juga telah dikuasai PDIP, yakni Badung, Denpasar, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, dan Gianyar.

Sementara, NasDem kebagian 9 kursi DPRD Karangasem hasil Pileg 2019, masing-masing melalui Dapil I (2 kursi), Dapil II (1 kursi), Dapil III (1 kursi), Dapil IV (3 kursi), Dapil V (1 kursi), dan Dapil VI (1 kursi). Satu catatan lagi, NasDem berhasil meloloskan putra mahkota Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, yakni I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, ke DPRD Karangasem sebagai peraih suara terbanyak 6.659 suara dari Dapil I.

Ini prestasi sensasional bagi NasDem, karena berhasil tembus tangga runner-up dengan menggeser Golkar di Karangasem. Padahal, dalam Pileg 2014 lalu NasDem hanya meraih 5 kursi. "Ya, kami memiliki dua kebanggaan. Pertama, memiliki caleg peraih suara terbanyak, kedua mampu menaikkan jumlah kursi," ujar Bupati IGA Mas Sumatri selaku Ketua DPD NasDem Karangasem, Minggu kemarin. *wan,k16