nusabali

Dua Pasutri dari Karangasem Tembus Kursi Legislatif

  • www.nusabali.com-dua-pasutri-dari-karangasem-tembus-kursi-legislatif

Suastika-Darmini Lewat PDIP, Suyasa-Kadek Weisya Lewat Gerindra

AMLAPURA, NusaBali

Dua pasangan suami istri dari Karangasem mengukir prestasi langka dalam Pileg 2019, di mana mereka sama-sama lolos ke kursi legislatif level berbeda. Mereka adalah pasutri I Wayan Suastika-Ni Kadek Darmini (dari PDIP) dan I Nyoman Suyasa-Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi (dari Gerindra).

Ni Kadek Darmini, yang merupakan caleg incumbent DPRD Bali dari PDIP Dapil Karangasem, kembali lolos ke DPRD Bali 2019-2024 hasil Pileg 2019. Srikandi PDIP asal Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem ini lolos dengan predikat sebagai peraih suara terbanyak DPRD Bali Dapil Karangasem, koleksi 30.920 suara.

Sedangkan sang suami, I Wayan Suastika, kembali lolos ke kursi DPRD Karangasem dari PDIP Dapil Kecamatan Selat, dengan koleksi 5.212 suara. Ini untuk ketiga kalinya bagi Wayan Suastika lolos DPRD Karangasem, setelah periode 2009-2014 dan 2014-2019 (ketika lolos dengan raihan 3.879 suara). Berarti pula, ini untuk kali kedua secara beruntun pasutri Wayan Suastika-Kadek Darmini lolos kursi legislatif bersamaan, setelah sukses mereka di Pileg 2014 lalu. Saat ini, Suastika menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Selat.

Sementara, Nyoman Suyasa yang kini menjabat Ketua DPC Gerindra Karangasem kembali lolos ke kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Karangasem. Politisi asal Desa Pertima, Kecamatan Karangasem ini lolos ke DPRD Bali dengan raihan 17.700 suara, naik tajam dibandingkan Pemilu 2014 ketika Nyoman Suyasa hanya memperoleh 7.031 suara. Saat ini, Suyasa masih menjabat Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra (menggantikan Jro Gde Komang Swastika alias Jro Jangol yang ditangkap polisi akibat kasus narkoba).

Sebaliknya, istri dari Susaya yakni Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi, dalam Pileg 2019 ini lolos ke kursi DPRD Karangasem dari Dapil Kecamatan Karangasem. Lolos dengan perolehan 1.421 suara, Kadek Weisya berhasil mengalahkan rekan separtainya berpredikat caleg incumbent, I Wayan Putra Tanaya, yang hanya kebagian 1.366 suara.

Data yang dihimpun NusaBali, Kadek Darmini yang kini menjabat Wakil Bendahara DPC PDIP Karangasem, lolos ke kursi DPRD Bali Dapil Karangasem bersama dua caleg PDIP lainnya: I Nyoman Oka Antara (incumbent) dan I Nyoman Purwa Ngurah Arsana (new comer). Kadek Darmini lolos dengan torehan 30.920 suara, sementara Nyoman Oka Antara meraih 23.628 suara, dan Purwa Arsana (mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2004-2019) meraih 12.018 suara.

Bagi Kadek Darmini, raihan 30.920 suara ini merupakan prestasi tersendiri. Ini jauh lebih besar dibanding Pileg 2014 lalu, ketika Darmini lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Karangasem dengan raihan hanya 17.063 suara. Kala itu, Darmini lolos bersama caleg PDIP lainnya, Ni Made Sumiati, yang akhirnya digantikan Nyoman Oka Antara di tengan jalan dengan status PAW karena pilih maju tarung ke Pilkada Karngasem 2017.

Distribusi suara yang diperoleh Darmini dalam Pileg 2019 ini tersebar merata di seluruh 8 kecamatan se-Karangasem. Rinciannya, di Kecamatan Selat sebanyak 6.752 suara, Kecamatan Karangasem (5.994 suara), Kecamatan Abang (5.368 suara), Kecamatan Bebandem (3.883 suara), Kecamatan Kubu (2.458 suara), Kecamatan Manggis (3.063 suara), Kecamatan Rendang (1.253 suara), dan Kecamatan Sidemen 2.149 suara.

“Suara saya di tiap kecamatan rata-rata mengalami kenaikan dibanding Pileg 2014," tutur Darmini saat ditemui NusaBali di kediamannya kawasan Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Minggu (21/4).

Ditanya soal lolos ke kursi legislatif nersama-sama dengan sang suami, menurut Darmini, itu bukan berita baru lagi. “Sebab, sebelumnya kami juga sama-sama meraih kursi DPRD di level berbeda (dalam Pileg 2014, Red)," katanya.

Sementara itu, Nyoman Suyasa merasa bersyukur karena sama-sama lolos ke kursi legislatif bersama sang istri, Kadek Weisya Kusmia Dewi. Menurut caleg incumbent DPRD Bali dari Gerindra Dapil Karangasem ini, dia dan istrinya  aktif terjun menggalang dukungan sejak 6 bulan lalu. "Kami gencar ajak istri menemui masyarakat, sejak 6 bulan lalu," jelas Ketua DPC Gerindra Karangasem ini kepada NusaBali di Amlapura, Minggu kemarin.

Paparan senada juga diakui sang istri, Kadek Weisya. "Kami aktif menggerakkan dukungan bersama suami, sejak 6 bulan lalu. Astungkara kami dipercaya mengemban aspirasi masyarakat di forum Dewan," jelas Kadek Weisya saat dikonfirmasi di kediamannya kawasan Banjar Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Minggu kemarin.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Mahendradata Denpasar (2012) yang baru saja lulus sebagai notaris ini pun mengaku siap memperjuangkan aspirasi masyarakat seoptimal mungkin. "Kami pertanggungjawabkan dukungan itu, dengan me-mperjuangkan kepentingan masyarakat," tandas Kadek Weisya, yang kini menjabat Wakil Bendahara DPD Gerindra Bali. *k16

Komentar