nusabali

Habiskan Rp 12,8 T, Guardiola Tak Juga Juara Liga Champions

  • www.nusabali.com-habiskan-rp-128-t-guardiola-tak-juga-juara-liga-champions

Sejak menangangi Manchester City Josep Guardiola sudah membelajakan dana sekitar Rp 12,8 triliun.

LONDON, NusaBali
Namun trofi Liga Champions juga belum dihasilkan dan pencapaian City mentok permpatfinal. Bahkan Guardioala kalah dari Manuel Pellegrini yang membawa City tembus semifinal.

Ya, Guardiola meraih dua trofi Liga Champions saat melatih Barcelona. Atas dasar prestasi mentereng itu, Bayern Muenchen dan kini City merekrutnya untuk ambisi itu. Namun uang yang dihamburkan tak membawa dampak positif.

Ya, City menang 4-3 saat gantian menjamu Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Champions, Kamis (18/4) dinihari WITA. Malang buat Sergio Aguero dkk, hasil itu tak cukup meloloskan ke semifinal lantaran kalah agresivitas gol tandang, setelah agregat sama kuat 4-4.

Hasil itu jadi kegagalan ketiga Guardiola memberi City trofi Liga Champions. Dua musim pertamanya, manajer berdarah Catalan itu berturut-turut mengantar timnya sampai 16 besar (2016/2017) dan perempatfinal (2017/2018).

Guardiola pernah gemilang di Liga Champions. Tapi itu dulu, delapan dan 10 tahun lalu, saat melatih Barcelona. Sejak meninggalkan Camp Nou, Pep belum pernah lagi membawa timnya juara Liga Champions.

Tiga musim menukangi Bayern, Guardiola terhenti di semifinal. Kondisi yang sempat membuatnya dijuluki Mr Semifinal.

Guardiola bukannya tidak dibekali. Baik di Bayern, terlebih kini di City, mendapat dana belanja besar untuk memperkuat skuatnya. Banyak pemain mahal didatangkan. Namun saat banyak trofi kompetisi domestik dimenangi, piala di level Eropa tak kunjung didapat.

Dikutip dari Marca, pada musim pertamanya menukangi The Citizens, Pep membelanjakan 213 juta euro. Lalu ditambah menjadi 317,5 juta euro di musim kedua. Sedangkan tahun ini angkanya menyusut drastis menjadi 77 juta euro.

Jika ditotal dengan dana belanja yang digunakan saat di Bayern, Guardiola menghabiskan 812 juta euro untuk beli pemain. Angka itu setara dengan Rp 12,8 triliun. Namun itu tak cukup untuk membantunya meraih trofi Liga Champions.

Kegagalan Pep melaju jauh di Liga Champions, membuatnya kalah dari pencapaian Manuel Pellegrini, manajer yang digantikan Pep di City. Harus diakui Pellegrini masih jadi manajer terbaik City di Liga Champions.

City-nya Pellegrini ke semifinal Liga Champions musim 2015/2016 namun dikalahkan Real Madrid. Sebelum itu City dua kali mentok di 16 besar dan bahkan dua kali tersingkir di fase grup. *

Komentar