Meru Tumpang Tiga Terbakar
Palinggih meru tumpang (tingkat) tiga di Pura Kaliasem, Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, terbakar Rabu (17/4) sore.
AMLAPURA, NusaBali
Musibah ini terjadi pasca upacara palebon sulinggih yang berlangsung di timur Pura Kaliasem. Seusai palebon, krama setempat berlanjut bersih-bersih membakar sampah bade.
Sampah bade yang terbakar tertiup angin dari arah timur. Diduga percikan api beterbangan dan mengenai palinggih meru tumpang tiga. Krama setempat langsung tanggap dan bergegas melakukan penyelamatan. Warga juga menginformasikan ke petugas pemadam kebakaran di Pos Pemadam Kebakaran Kantor Camat Selat, Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat.
Saat warga melakukan penyelamatan secara manual, datang petugas pemadam kebakaran, sehingga meru tumpang tiga tidak sampai ludes terbakar. “Warga kami terbilang tanggap melakukan antisipasi agar kebakaran tidak meluas. Makanya meru tumpang tiga itu tidak sampai habis terbakar,” jelas Perbekel Peringsari, I Wayan Bawa. Petugas Polsek Selat dan Koramil Selat juga turun membantu warga.
Kelian Pangempon Pura Kaliasem, Jro Mangku Wayan Gede Mustika, yang juga Bendesa Adat Selat, mengaku sudah sering mengingatkan warga agar waspada membakar dengan memperhatikan keadaan sekitar. Jika ada pura, apalagi ada beberapa palinggih beratap ijuk, sangat riskan terbakar. Terlebih lagi tiupan angin dari timur dan posisi pura di barat dari lokasi bakar sampah. *k16
Sampah bade yang terbakar tertiup angin dari arah timur. Diduga percikan api beterbangan dan mengenai palinggih meru tumpang tiga. Krama setempat langsung tanggap dan bergegas melakukan penyelamatan. Warga juga menginformasikan ke petugas pemadam kebakaran di Pos Pemadam Kebakaran Kantor Camat Selat, Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat.
Saat warga melakukan penyelamatan secara manual, datang petugas pemadam kebakaran, sehingga meru tumpang tiga tidak sampai ludes terbakar. “Warga kami terbilang tanggap melakukan antisipasi agar kebakaran tidak meluas. Makanya meru tumpang tiga itu tidak sampai habis terbakar,” jelas Perbekel Peringsari, I Wayan Bawa. Petugas Polsek Selat dan Koramil Selat juga turun membantu warga.
Kelian Pangempon Pura Kaliasem, Jro Mangku Wayan Gede Mustika, yang juga Bendesa Adat Selat, mengaku sudah sering mengingatkan warga agar waspada membakar dengan memperhatikan keadaan sekitar. Jika ada pura, apalagi ada beberapa palinggih beratap ijuk, sangat riskan terbakar. Terlebih lagi tiupan angin dari timur dan posisi pura di barat dari lokasi bakar sampah. *k16
1
Komentar