nusabali

PDIP Klaim Amankan 6 Kursi DPR Dapil Bali

  • www.nusabali.com-pdip-klaim-amankan-6-kursi-dpr-dapil-bali

KPU sejauh ini belum melakukan rekapitulasi suara hasil Pileg 17 April 2019 di Bali.

DENPASAR, NusaBali

Namun, PDIP klaim dapat 6 kursi DPR RI Dapil Bali, berdasarkan input data berbasis C1 (hasil rekap suara per TPS) di 9 kabupaten/kota se-Bali. Enam (6) kursi yang diklaim PDIP kemungkinan akan diduduki I Made Urip, I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan, I Nyoman Parta, I Wayan Sudirta, I Gusti Agung Rai Wirajaya, dan I Gusti Agung Putri Astrid Kartika.

Kepastian amannya 6 kursi DPR RI Dapil Bali ini disampaikan Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis (18/4). Menurut Alit Kelakan, partainya sudah pasti kebagian 6 kursi DPR RI Dapil Bali. Namun, siapa saja yang akan menduduki kursi tersebut, masih direkap.

“Untuk sementara, dari suara yang masuk, kita estimasi aman di posisi 6 kursi DPR RI Dapil Bali. Kalau seluruh suara sudah tuntas, baru nanti akan kita sampaikan ke media. Karena ini sifatnya masih data mentah, kami belum bisa sampaikan detail,” ujar Alit Kelakan yang juga cakleg DPR RI Dapil Bali.

Menurut Alit Kelakan, perolehan suara PDIP dalam Pileg 2019 ini cukup signifikan, sehingga pihaknya berani estimasi amankan 6 kursi. Lagipula, perolehan suara para caleg sudah terpetakan. “Seluruh 9 caleg PDIP untuk kursi DPR RI Dapil Bali meraih suara signifikan, dengan pengawalan basis suara cukup baik, tidak saling seluk,” tegas politisi PDIP asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang juga mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014 ini.

Paparan senada juga disampaikan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, yang ditemui NusaBali di sela-sela jumpa pers hasil Pemilu 2019 di Rumah Jabatan Gubernur Bali Gedung Jaya Sabha Denpasar, Kamis petang. Koster menyatakan yakin PDIP bisa amankan 6 kursi DPR RI Dapil Bali. “Kita optimislag 6 kursi DPR RI,” tegas Koster yang kini menjabat Gubernur Bali.

Ketika ditanya adanya survei yang menyebutkan PDIP memperoleh 56,56 persen suara di Bali hingga bisa bisa merebut 7 kursi DPR RI Dapil Bali, Koster tidak membantahnya. “Ya, nggak jauh-jauh dari angka segitu. Begini, amannya itu 6 kursi DPR RI, menuju ke 7 kursi,” papar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang mantan anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini.

Sementara, berdasarkan data yang diperoleh NusaBali, caleg PDIP yang potensial merebut 6 kursi DPR RI Dapil Bali, masing-masing I Made Urip, IGN Alit Kesuma Kelakan, I Nyoman Parta, I Wayan Sudirta, IGA Rai Wirajaya, dan IGA Putri Astrid Kartika. Jika mampu merebut 7 kursi, satu caleg PDIP lagi yang akan lolos ke Senayan adalah I Ketut Kariyasa Adnyana.

Made Urip adalah politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang sudah empat periode duduk di DPR RI Dapil Bali sejak 1999. Sementara Alit Kelakan berpengalaman duduk di DPD RI Dapil Bali 2009-2014. Sedangkan Nyoman Parta adalah politisi PDIP asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang kini Ketua Komisi IV DPRD Bali.

Sementara Wayan Sudirta adalah politisi PDIP asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem yang sempat dua periode duduk di DPD RI Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014). Sedangkan Rai Wirajaya adalah politisi PDIP asal Peguyangan, Denpasar Utara yang sudah tiga periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Sebaliknya, Gung Putri Astrid adalah politisi PDIP asal Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, yang kini masih duduk di DPR RI Dapil Bali. Terakhir, Kariyasa Adnyana adalah politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang sudah tiga periode duduk di DPRD Bali.   

Jika PDIP benar-benar sapu 6 kursi, berarti tinggal tersisa 3 kursi DPR RI Dapil Bali. Informasinya, 3 kursi tersebut potensial dibagi merata antara Golkar, Demokrat, dan NasDem. Incumbent Gede Sumarjaya Linggih alias Demer disebut-sebut paling berpeluang meraih kursi milik Golkar. Pada periode sebelumnya, Demer duduk di Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali bersama AA Bagus Adhi Mahendra Putra.

Dalam Pileg 2019, Golkar baru memperoleh 275.000 suara. Jumlah tersebut jauh dari perolehan Pileg 2014 saat Golkar raih 329.620 suara, hingga kebagian 2 kursi DPR RI Dapil Bali. “Sekarang baru aman 1 kursi DPR RI Dapil Bali. Agak berat untuk bisa raih 2 kursi,” ujar sumber NusaBali di Golkar.

Sedangkan Demokrat, jika memperoleh 1 kursi, kemungkinan akan direbut incumbent Putu Supadma Rudana. Sebelumnya, Demokrat memiliki 2 kursi DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2014, yang diduduki Supadma dan Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani.

Sebaliknya, NasDem optimistis bisa merebut 1 kursi DPR RI Dapil Bali. Pasalnya, dari data yang sudah masuk, NasDem memperoleh 78.000 suara di Bali dalkam Pileg 2019. “Kami optimistis bisa curi 1 kursi. Data kita sudah masuk 80 persen dari seluruh Bali,” ungkap Bendahara DPW NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha, di Denpasar, Jumat (19/4).

Di sisi lain, Gerindra diprediksi kehilangan kursi DPR RI Dapil Bali, yang sebelumnya diduduki Ida Bagus Putu Sukarta. Namun, hingga Jumat kemarin belum ada pernyataan resmi dari DPD Gerindra Bali.

Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan perolehan suara caleg dan hasil Pileg 2019 ini belum bisa dikatakan final. “Tunggu saja perhitungan resmi dari lembaga penyelenggara. Nanti akan dilaksanakan pleno,” ujar Dewa Lidartawan saat dikonfirmasi, Jumat kemarin. *nat

Komentar