nusabali

Terbakarnya Gereja Notre-Dame de Paris Diusut

  • www.nusabali.com-terbakarnya-gereja-notre-dame-de-paris-diusut

Kepolisian Prancis telah membuka penyelidikan atas musibah kebakaran gereja katedral Notre-Dame de Paris.

JAKARTA, NusaBali
Jaksa penuntut umum kota Paris Remy Heitz mengatakan pihaknya saat ini menggunakan teori kecelakaan. Dikutip tempo dari mirror.co.uk, Rabu (17/4), Heitz telah mengutus 50 orang untuk melakukan sebuah penyelidikan yang lama dan komplek. Gereja Notre-Dame de Paris terbakar pada Senin (15/4), waktu setempat.

Dilaporkan altar tertinggi di gereja Notre-Dame de Paris yang dibuat pada 1989 menjadi satu-satunya arsitektur dalam gereja yang rusak setelah tertimpa menara gereja. Menara itu ambruk karena terbakar. Sedangkan tiga jendela yang dibuat pada abad ke-13, masih utuh.

"Para tukang yang bertugas mendandani gereja ini sudah dimintai keterangan sepanjang malam. Ada kecurigaan kalau api mulai di tempat mereka sedang bekerja dan dengan cepat menyebar," kata sumber.

Kontraktor yang memenangkan tender untuk merenovasi setiap sudut gereja adalah Le Bras Freres dengan kontrak kerja bernilai £ 5 juta atau sekitar Rp 91 miliar. Melalui kontrak itu, Le Bras Freres berkewajiban memperbaiki setiap sudut gereja, termasuk tangga menuju menara gereja yang terbuat dari kayu.

CEO Le Bras Freres, Julien Le Bras, 32 tahun, meyakinkan kontrak kerja yang diterima pihaknya bukan untuk membuat gedung gereja yang bernilai sejarah tinggi itu dalam risiko. Le Bras Freres mendapatkan kontrak renovasi gereja tersebut pada tahun lalu.

"Menara gereja Notre-Dame de Paris memiliki tinggi 105 meter dan sudah pasti kami tidak akan menempatkan beban pada menara itu," ujarnya.

Para tukang dari Le Bras Freres selama ini bekerja memperbaiki gereja katedral Notre-Dame de Paris yang telah berusia 850 tahun sebelum api melahap gedung ikonik di kota Paris, Prancis, tersebut.

Kisah lain di balik terbakarnya gereja Notre-Dame de Paris datang dari seorang perempuan yang mengaku melihat 'kahadiran' Yesus pada Senin malam (15/4). Perempuan itu diketahui bernama Lesley Rowan, 38 tahun, dari kota Alexandria di Bunbartonshire barat, Scotlandia.

Rowan memotret saat gereja Notre-Dame de Paris dilahap api. Pada salah satu foto yang diambilnya itu, Rowan mengklaim melihat kehadiran anak Tuhan.

"Ketika saya melihat foto itu, saya melihat siluet putih mirip Yesus. Saya melihat sebuah gambar yang jelas. Saya membagikannya dan bertanya pendapat orang, termasuk pada kakak saya yang ada di Australia dan dia pun mengatakan melihat gambar yang mirip seperti Yesus. Saya merasa foto ini akan membawa kenyamanan pada masyarakat di Paris dan seluruh dunia pada saat-saat sedih seperti sekarang ini," kata Rowan.

Sejumlah orang yang melihat foto itu pun mengklaim hal serupa. Dom Disanto, warga yang melihat foto bidikan Rowan mengatakan melihat sosok yang cukup jelas, mulai dari jubah hingga keseluruhan sosok itu. Hal serupa juga disampaikan Grant Mackenzie yang setuju melihat sosok Yesus dalam foto Rowan tersebut.

Menara gereja Notre-Dame de Paris setinggi 105 meter hancur berkeping-keping karena dilahap api. Para pemadam kebakaran berjuang menyelamatkan gereja berusia 853 tahun dari kobaran api. Tangga dan sejumlah bagian gereja yang berusia 150 tahun selamat dari kerusakan, termasuk jendela-jendela bermotif bunga mawar khas gereja juga masih utuh. *

Komentar