nusabali

Ditinggal Penghuni, Vila di Tibubeneng Ludes Terbakar

  • www.nusabali.com-ditinggal-penghuni-vila-di-tibubeneng-ludes-terbakar

Tiga unit bangunan di Villa Bambu yang terletak di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung ludes dilalap api pada Rabu (17/4) pukul 17.15 Wita.

MANGUPURA, NusaBali

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu, namun dugaan awal lantaran hubungan pendek arus listrik (korsleting). Terkait kerugian materi masih dalam pendataan petugas kepolisian.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya menerangkan insiden kebakaran bangunan di vila terjadi pukul 17.15 Wita, namun pihaknya baru menerima laporan kebakaran sekitar 15 menit kemudian atau pukul 17.30 Wita. Setelah menerima laporan, langsung dikerahkan 7 unit mobil damkar beserta belasan petugas.

“Laporan yang masuk ke kami memang sangat terlambat. Ada jeda waktu cukup lama dalam proses pelaporan. Hal inilah yang membuat tim kami terlambat untuk melakukan penanganan di lapangan,” kata Wirya yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Diakuinya, keterlambatan pelaporan atas peristiwa kebakaran itu menyebabkan tiga unit bangunan di vila tersebut hangus dilalap api. Saat pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 Wita, api sudah mulai menjalar ke tiga bangunan vila yang beratapkan ilalang. Padahal, dari sejumlah keterangan saksi, hanya satu bangunan saja yang sebelumnya terbakar. “Dampak keterlambatan pelaporan memang sangat vatal. Buktinya dari sebelumnya yang cuma satu bangunan vila yang terbakar, terus merembet ke bangunan lainnya,” tandas Wirya.

Meski ketiga bangunan vila itu ludes dilalap api, pihaknya tetap melakukan penanganan terbaik agar api tidak menjalar ke bangunan lainnya. Petugas yang berjibaku di lapangan, akhirnya berhasil menjinakkan api satu jam kemudian atau sekitar pukul 18.40 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, pun penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh petugas kepolisian.

“Kalau penyebab pastinya masih tunggu penyelidikan kepolisian. Namun, dugaan awal ada dua kemungkinan yaitu kompor yang lupa dipadamkan apinya atau hubungan pendek arus listrik. Semuanya masih tunggu penyelidikan polisi. Begitu juga dengan total kerugian materi masih tahap pendataan,” tuturnya.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim yang dikonfirmasi terpisah menyatakan pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Sejumlah saksi juga dimintai keterangannya untuk mengetahui awal mulanya api. Hasil pemeriksaan itu, penghuni vila diketahui wisatawan asal Australia. Saat kejadian yang bersangkutan tidak berada di lokasi. “Pintu salah satu vila yang diduga menjadi sumber kebakaran itu dalam keadaan tertutup. Tidak ada yang mengetahui pasti (awal mula), warga sekitar yang melihat kobaran api sudah dalam kondisi membubung tinggi,” kata Iptu Elim. *dar

Komentar