nusabali

Sepi Penyeberangan Jelang Pencoblosan

  • www.nusabali.com-sepi-penyeberangan-jelang-pencoblosan

H-1 jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, penyeberangan Sanur-Nusa Penida - Nusa Lembongan malah sepi dari hari biasanya.

DENPASAR, NusaBali

Padahal, penyeberangan diprediksi akan membludak karena warga yang bekerja di Denpasar memilih pulang kampung. Nyatanya, hingga Selasa (16/4) sore, penumpang malah lebih sedikit dari hari biasanya.

Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Warsita saat ditemui di kawasan Pantai Sanur, Selasa (16/4) mengungkapkan, prediksi penumpang yang akan menyeberang meningkat menjelang pemilu ternyata meleset. Selain libur kerja juga harusnya membuat warga yang berasal dari Nusa Penida dan Nusa Lembongan pulang kampung untuk mencoblos.

Bahkan, kata dia, penumpang lebih sedikit dari hari biasanya. Biasanya, satu boat yang berangkat dan balik ke Sanur sampai dua kali, namun saat ini hanya satu sampai dua boat yang berangkat. "Prediksinya jauh, saya kira juga bakal ramai karena pencoblosan. Eh, kenyataannya ini malah menurun dari hari biasanya. Bahkan, sekarang bisa dibilang sepi," ungkapnya.

Kata Warsita, dari pagi hari pihaknya memantau paling banyak ada 40 warga dengan wisatawan yang diberangkatkan dari dermaga Sanur. Selain penurunan warga lokal, wisatawan juga sepi yang mau berangkat ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Hal itu kemungkinan terjadi karena pemilu yang akan digelar hari ini. "Malah penumpang lebih banyak Sabtu dan Minggu ketimbang saat ini. Kan biasanya rame pulang kampung," imbuhnya.

Dikatakannya, selain penumpang sepi, untuk keberangkatan boat pada saat pencoblosan berlangsung dipastikan tidak seperti hari biasanya. Sebagian boat tidak akan beroperasi karena nahkoda boat dan pengurus administrasi lebih memilih untuk ikut mencoblos. Sehingga, dipastikan, yang akan berlayar dari Sanur menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan dipastikan akan berkurang.

Sementara, salah satu penumpang yang akan menuju Nusa Penida, I Ketut Kartala, 27, mengaku akan pulang kampung untuk liburan. Ia mengaku, memang memiliki hak pilih di Nusa Penida, tetapi jika tidak diberikan libur oleh bosnya dipastikan tidak akan mencoblos. "Besok saya belum pasti, banyak juga teman-teman saya yang gak pulang nyoblos pak. Mungkin gak pengen memilih, tapi saya kebetulan pulang aja sih," ujarnya. *mis

Komentar