nusabali

Lima Wilayah Diprediksi Akan Hujan saat Coblosan

  • www.nusabali.com-lima-wilayah-diprediksi-akan-hujan-saat-coblosan

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan ada beberapa wilayah yang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan saat pemungutan suara alias pencoblosan pada Rabu (17/4) hari ini. Diprakirakan, hujan akan berlangsung dari kisaran 3 hingga 6 jam mulai siang hari.

MANGUPURA, NusaBali
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman SSi, MDM

menerangkan, berdasar prakiraan bahwa wilayah yang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan masing-masing di wilayah Bangli, Tabanan, Jembrana, Gianyar, dan Buleleng. Lima wilayah ini akan diguyur hujan mulai dari siang hari sekitar pukul 13.00 Wita hingga sore pukul 18.00 Wita.

“Kalau perkiraan bahwa lima wilayah ini akan diguyur hujan paling lama tiga hingga enam jam dan terjadi siang hari. Kalau intensitas hujan dikategorikan hujan ringan,” tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/4) siang.

Diakuinya, untuk wilayah Kabupaten Badung pada saat pencoblosan, diperkirakan cukup terang seperti di kawasan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dengan suhu rata-rata dari 26 – 31 derajat Celcius. Sementara wilayah Petang diperkirakan akan hujan dengan intensitas ringan pada pukul 11.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Sementara untuk wilayah Kota Denpasar keseluruhan diprediksi relatif terang dari pagi hingga malam.  “Untuk Badung memang cuacanya relatif bagus. Ada beberapa titik tapi itu tidak berlangsung lama dan intensitas hujannya ringan,” imbuh Iman.

Iman menjelaskan, masih berlangsungnya hujan di sejumlah wilayah memang disebabkan karena Bali memasuki musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Pemicu lain masih adanya hujan karena suhu muka laut cukup hangat berkisaran antara 28 – 31 derajat Celsius sehingga hal inilah yang memberi kontribusi penguapan air untuk pembentukan awan-awab hujan. Di sisi lain, masa udara basah terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga 700 milibar atau 3.000 meter di atas permukaan. “Kalau hujan saat ini memang hanya karena peralihan musim saja. Memang rentan terjadi saat musim seperti ini. Meski tidak terjadi di sejumlah wilayah, tapi hujan itu tetap ada,” kata Iman. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas di luar rumah. *dar

Komentar