Bursa Ketum PBSI Bali Masih Sepi
Dewa Ketut Puspaka Belum Daftar
DENPASAR, NusaBali
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya yang juga Ketua Pengkab PBSI Kabupaten Bangli yang sebelumnya santer menjadi calon tunggal, kini disebut-sebut mulai mendapatkan rival di Musyawarah Provinsi Pengprov PBSI Bali dalam agenda pemilihan Ketua Umum periode 2019-2023. Agenda Musprov yang direncanakan 30 April nanti, sampai saat ini mendaftar secara resmi baru satu orang. Namun kini muncul nama Ketua Pengkab PBSI Buleleng Dewa Ketut Puspaka.
"Informasinya seperti itu, Dewa Puspaka akan ikut maju bertarung, tapi secara pasti sampai saat ini dia belum mendaftar resmi," ucap Ketua Panitia Musprov, Made Darmiyasa, Selasa (16/4).
Menurut Darmiyasa, mekanisme yang ada memang melalui dua tahap. Melalui pendaftaran secara resmi secara formal. Berikutnya pendaftaran juga boleh dilakukan beberapa saat sebelum Musprov nanti. "Kami ingin simpel saja, jika ada calon bisa disampaikan nanti saja. Pada saat jelang Musprov," tegas Darmiyasa.
Hanya saja pria yang juga pengurus KONI Denpasar itu mengakui jika saat ini sudah ada calon resmi. Calon resmi itu yakni Wayan Winurjaya yang juga eks Cawabup Bangli. "Yang satu sudah mendaftar resmi, sementara yang satunya lagi baru menyatakan ikut maju sebatas di media." beber Darmiyasa.
Dikonfirmasi terpisah Wayan Winurjaya menyatakan kesiapannya maju di dalam Musprov nanti. "Soal ada saingan dan lawan kita sportif saja. Karena ini organisasi olahraga, tentu harus dibangun dengan jiwa dan semangat yang sehat," terangnya. Untuk itu dia berharap berkompetisi dengan baik. Jadi siapapun yang diberikan kesempatan memang itulah yang terbaik. Apalagi ini sifatnya pengabdian untuk kemajuan bulutangkis di Bali. "Kami siap saja dan menyerahkan sepenuhnya kepada teman-teman di PBSI," kata Winurjaya.*dek
"Informasinya seperti itu, Dewa Puspaka akan ikut maju bertarung, tapi secara pasti sampai saat ini dia belum mendaftar resmi," ucap Ketua Panitia Musprov, Made Darmiyasa, Selasa (16/4).
Menurut Darmiyasa, mekanisme yang ada memang melalui dua tahap. Melalui pendaftaran secara resmi secara formal. Berikutnya pendaftaran juga boleh dilakukan beberapa saat sebelum Musprov nanti. "Kami ingin simpel saja, jika ada calon bisa disampaikan nanti saja. Pada saat jelang Musprov," tegas Darmiyasa.
Hanya saja pria yang juga pengurus KONI Denpasar itu mengakui jika saat ini sudah ada calon resmi. Calon resmi itu yakni Wayan Winurjaya yang juga eks Cawabup Bangli. "Yang satu sudah mendaftar resmi, sementara yang satunya lagi baru menyatakan ikut maju sebatas di media." beber Darmiyasa.
Dikonfirmasi terpisah Wayan Winurjaya menyatakan kesiapannya maju di dalam Musprov nanti. "Soal ada saingan dan lawan kita sportif saja. Karena ini organisasi olahraga, tentu harus dibangun dengan jiwa dan semangat yang sehat," terangnya. Untuk itu dia berharap berkompetisi dengan baik. Jadi siapapun yang diberikan kesempatan memang itulah yang terbaik. Apalagi ini sifatnya pengabdian untuk kemajuan bulutangkis di Bali. "Kami siap saja dan menyerahkan sepenuhnya kepada teman-teman di PBSI," kata Winurjaya.*dek
1
Komentar