nusabali

Bunker LINAC Segera Rampung

  • www.nusabali.com-bunker-linac-segera-rampung

Bantu Pangkas Antrean Untuk Radioterapi di RSUP Sanglah

DENPASAR, NusaBali

RSUP Sanglah Denpasar tahun ini telah merampungkan pembangunan bunker sebagai tempat alat radioterapi canggih yakni sistem Linear Accelerator (LINAC). Bunker untuk LINAC ini nantinya akan membantu pelayanan radioterapi yang jumlah antreannya cukup tinggi di RSUP Sanglah. Sementara bunker telah dibangun, alat LINAC-nya dalam proses pengadaan. LINAC merupakan sistem canggih untuk menghancurkan sel kanker langsung pada titik sel akar dengan menggunakan radiasi.

“Antrean radioterapi di RSUP Sanglah mencapai 590 antrean. Satu orang dokter spesialis onkologi radiasi dalam sehari bisa melayani radioterapi 40-50 pasien. Dengan adanya penambahan alat LINAC ini kami yakin dapat memotong antrean,” ujar Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, Senin (15/4).

Pengadaan alat LINAC direncanakan tahun ini. Pengadaan LINAC dikatakan hanya satu karena harganya cukup mahal. Layanan radioterapi LINAC ini diprediksi bisa beroperasi tahun ini setelah semua alat terinstal. “Kalau alat LINAC kualitas sinar radiasinya lebih tajam, koheren, mesinnya lebih kompleks dan lebih canggih,” katanya.

Ia menjelaskan, selama ini layanan terapi untuk pasien kanker di RSUP Sanglah menggunakan cobalt dan brakhi terapi. Sedangkan penggunaan alat LINAC nantinya hanya pada indikasi-indikasi tertentu. Pada prinsipnya cobalt dan LINAC memiliki fungsi yang sama. Namun bedanya, jika cobalt radiasinya akan terus memancar meski alatnya tidak digunakan. Sedangkan pada LINAC, jika dalam keadaan off, maka tidak akan memancarkan radiasi, sehingga lebih hemat energi dan lebih aman.

Layanan radioterapi LINAC ini konon merupakan pertama dan satu-satunya yang ada di Bali termasuk Indonesia Timur. Selain RSUP Sanglah, kata Dewa Kresna, belum ada rumah sakit lain yang memiliki layanan dengan alat LINAC. “Selama ini cukup tinggi masyarakat yang dirujuk ke luar Bali untuk mendapatkan layanan ini seperti ke Surabaya, Jakarta. Karenanya, jika LINAC sudah beroperasi di sini, berarti fasilitas pelayanan kesehatan kita di Bali semakin lengkap,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk melengkapi kesiapan SDM di bidang tersebut, RSUP Sanglah juga telah menyekolahkan dua dokter untuk mengikuti pendidikan spesialis radioterapi sehingga kini ada 3 dokter spesialis radioterapi. Ini dilakukan dalam rangka persiapan SDM untuk menunjang layanan radioterapi LINAC. Selain dokter spesialis radioterapi RSUP Sanglah juga sedang mempersiapkan radiografer untuk mengoperasikan alat.*ind

Komentar