Longsor Tutup Badan Jalan di Desa Sulangai
Longsor terjadi di Banjar Abing, Desa Sulangai dan Banjar Lipah, Desa Kerta, Kecamatan Petang, Selasa kemarin.
MANGUPURA, NusaBali
Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Badung. Kali ini longsor terjadi di Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Selasa (16/4). Tebing yang longsor menutup badan jalan, sehingga mengganggu akses warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung dibantu Dinas PUPR, TNI, Polri langsung terjun ke lokasi begitu mendapat informasi dari masyarakat. Selasa sore, berkat kerja keras petugas gabungan dibantu masyarakat, akses jalan sudah berhasil dibuka.
Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha, mengatakan bencana tanah longsor di Banjar Abing, Desa Sulangai, terjadi pada sekitar pukul 13.00 Wita. Beruntungsaat kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak mengakibatkan korban dalam peristiwa tersebut.
Karena kondisi cuaca kerap berubah-ubah, Sudarwitha mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan bencana. “Masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiagaan serta antisipasi bencana,” pesannya.
Bila terjadi bencana, imbuhnya, masyarakat diharapkan melakukan gotong royong membantu petugas. “Kami harapkan masyarakat bisa gotong royong dan bahu membahu dalam mengatasi dampak bencana di wilayahnya,” imbuh Sudarwitha.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menyatakan bencana longsor yang terjadi disebabkan cuaca ekstrem. “Syukurlah tidak ada korban,” ujarnya.
“Material longsor dari tebing sudah berhasil dibersihkan dengan bantuan masyarakat setempat. Sekarang akses jalan sudah bisa dilalui,” imbuhnya.
Ermy Setiari kembali mengingatkan supaya masyarakat lebih berhati-hati saat berada di daerah dengan topografi perbukitan. Dengan intensitas hujan yang masih sering terjadi menyebabkan rawan akan bencana longsor.
Sementara tidak jauh dari lokasi di Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, sebuah tebing juga longsor dan menutup jalan di wilayah setempat. Titik longsor kedua terjadi di Banjar Lipah, Desa Kerta, Kecamatan Petang. Di lokasi longsor kedua ini, petugas gabungan juga bahu membahu mengevakuasi material longsor, sehingga akses jalan sudah terbuka dan lalu lalang kendaraan kembali normal. *asa
Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Badung. Kali ini longsor terjadi di Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Selasa (16/4). Tebing yang longsor menutup badan jalan, sehingga mengganggu akses warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung dibantu Dinas PUPR, TNI, Polri langsung terjun ke lokasi begitu mendapat informasi dari masyarakat. Selasa sore, berkat kerja keras petugas gabungan dibantu masyarakat, akses jalan sudah berhasil dibuka.
Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha, mengatakan bencana tanah longsor di Banjar Abing, Desa Sulangai, terjadi pada sekitar pukul 13.00 Wita. Beruntungsaat kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak mengakibatkan korban dalam peristiwa tersebut.
Karena kondisi cuaca kerap berubah-ubah, Sudarwitha mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan bencana. “Masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiagaan serta antisipasi bencana,” pesannya.
Bila terjadi bencana, imbuhnya, masyarakat diharapkan melakukan gotong royong membantu petugas. “Kami harapkan masyarakat bisa gotong royong dan bahu membahu dalam mengatasi dampak bencana di wilayahnya,” imbuh Sudarwitha.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menyatakan bencana longsor yang terjadi disebabkan cuaca ekstrem. “Syukurlah tidak ada korban,” ujarnya.
“Material longsor dari tebing sudah berhasil dibersihkan dengan bantuan masyarakat setempat. Sekarang akses jalan sudah bisa dilalui,” imbuhnya.
Ermy Setiari kembali mengingatkan supaya masyarakat lebih berhati-hati saat berada di daerah dengan topografi perbukitan. Dengan intensitas hujan yang masih sering terjadi menyebabkan rawan akan bencana longsor.
Sementara tidak jauh dari lokasi di Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, sebuah tebing juga longsor dan menutup jalan di wilayah setempat. Titik longsor kedua terjadi di Banjar Lipah, Desa Kerta, Kecamatan Petang. Di lokasi longsor kedua ini, petugas gabungan juga bahu membahu mengevakuasi material longsor, sehingga akses jalan sudah terbuka dan lalu lalang kendaraan kembali normal. *asa
Komentar