nusabali

Koster Harap Partisipasi di Bali 80 Persen

  • www.nusabali.com-koster-harap-partisipasi-di-bali-80-persen

Gubernur Nyoblos di Desa Sembiran, Wagub di Ubud

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Wayan Koster mengajak segenap komponen masyarakat Bali supaya menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS saat coblosan Pileg/Pilpres 2019, Rabu (17/4) ini. Gubernur Koster berharap partisipasi masyarakat tembus 80 persen, untuk menciptakan Pemilu berkualitas dan melahirkan pemimpin yang legitimate.

Gubernur Koster mengajak seluruh masyarakat Bali menggunakan hak pilihnya, karena Pileg/Pilpres merupakan sarana untuk menentukan pemimpin 5 tahun ke depan. “Saya mengajak masyarakat tidak ada yang Golput. Kita berharap semuanya datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” ujar Koster kepada awak media di Denpasar, Selasa (16/4).

Koster berharap partisipasi pemilih menggunakan hak pilihnya di Bali dalam Pileg/Pilpres, 17 April 2019 ini, bisa mencapai kisaran 75 persen sampai 80 persen. Ini lebih tinggi dibanding Pilgub Bali 2018, ketika partisipasi masyarakat hanya mencapai kisaran 72 persen. Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini mengingatkan, dengan maksimalnya masyarakat datang ke TPS, artinya sudah turut menjaga kedaulatan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Saya yakin partisipasi masyarakat di Bali bisa tembus 80 persen di Pemilu serentak ini,” ujar Koster sembari mengingatkan seluruh perusahaan swasta di Bali agar memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menyalurkan hak pilih, melalui shift kerja. 

Gubernur Koster sendiri akan nyoblos di kampung halamannya di Banjar Dukuh, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng saat coblosan Pileg/Pilpres, hari ini. Bersama sang istri, Ni Putu Putri Suastini, Koster dijadwalkan nyoblos di TPS 11 Banjar Dukuh, Desa Sembiran. Koster bersama sang istri sudah pulang ke Desa Sembiran, Selasa sore.

Koster memang biasa nyoblos di Desa Sembiran, seperti ketika Pilgub Bali, 27 Juni 2018 lalu. Kala itu, Koster yang masih berstatus Calon Gubernur (Cagub) Bali nyoblos di TPS 6 Banjar Dukuh, Desa Sembiran, bersama sang istri dan anak sulungnya, Ni Putu Ditha Dewi, 18, yang baru kali pertama menggunakan hak pilihnya. Sebaliknya, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), bersama sang istri bakal nyoblos di TPS 6 Banjar Ubud Tengah, Kelurahan Ubud, Gianyar saat coblosan Pileg/Pilpres, hari ini. Cok Ace merupakan tokoh asal Puri Agung Ubud yang yang notabene mantan Bupati Gianyar 2008-2013.

Sementara itu, tarung antar tokoh politik di berbagai TPS saat coblosan Pileg/ Pilpres 2019 akan lebih adem dibanding Pemilu sebelumnya. Pasalnya, parpol-parpol besar berkoalisi mengusung pasangan Capres-Cawapres. Situasi adem, antara lain, akan terjadi di TPS 17 Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara---yang biasanya menjadi ajang

pertarungan panas antar tokoh parpol di setiap Pemilu. Di TPS 17 Banjar Belaluan ini akan nyoblos dua tokoh PDIP kakak adik asal Puri Satria Denpasar: AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat (calon incumbent DPD RI Dapil Bali) dan AA Gede Ngurah Puspayoga (Menteri Koperasi dan UKM). Selain itu, tokoh Golkar Ketut Suwandhi (kini Ketua Komisi II DPRD Bali) juga nyoblos di TPS ini.

Kali ini, tak ada pertarungan sengit antara Cok Rat-Puspayoga vs Ketut Suwandi. Pasalnya, PDIP dan Golkar berkoalisi mengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin (Capores nomor urut 01 yang juga diusung PKB-PPP-nasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI). “Kali ini Pemilu krusial, tapi persaingan di TPS Banjar Belaluan Sadmerta agak berbeda, lebih adem. Yang bersaing mungkin cuma caleg-caleg dalam mencari suara dari masing-masing pendukung. Kalau Pilpres, tidak ada lagi kompetisi antar tokoh parpol di sini,” tokoh Golkar Ketut Suwandhi kepada NusaBali, Selasa kemarin.

Suwandhi berharap Pileg/Pilpres 2019 ini menampilkan Pemilu yang berkualitas dan demokratis. “Penyamabrayaan (persaudaraan) yang utama. Persaingan itu hanya 5 menit. Setelah ada hasil kalah-menang, semuanya kembali ke kewajiban masing-masing. Kita berharap pemilu ini berjalan damai dan kondusif. Kemenangan adalah milik rakyat,” ujar politisi berjuluk Jenderal Kota yang notabene mantan Ketua DPD II Golkar Denpasar ini.

Sementara, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama akan nyoblos di kampung halamanya, yakni TPS 15 Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti,  Tabanan. Adi Wiryatama sendiri kembali maju sebagai caleg incumbent DPRD Bali dari PDIP Dapil Tabanan di Pileg 2019 ini. Mantan Bupati Tabanan dua kali periode ini akan berusaha mempertahankan predikat  sebagai caleg peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Provinsi, seperti Pileg 2014 lalu.

Adi Wiryatama targetkan menguasai 99 persen suara yang diperebutkan di TPS 15 Banjar Tegeh. Sementara untuk Pilpres 2019, Adi Wiryatama memprediksi Jokowi-Ma’ruf bisa menang mutlak 100 persen suara di TPS-nya. “Kita berharap proses demokrasi ini berjalan damai dan aman. Pileg/Pilpres ini sebagai wadah menyalurkan hak suara menentukan calon pemimpin bangsa. Namun, keutuhan NKRI adalah paling utama,” tegas poitisi senior PDIP ini.

Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Bali Prabowo-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres nomor urut 02 yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PPP-Berkarya), Ida Bagus Putu Sukarta, akan nyoblos di TPS 15 Banjar Buruan, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan. Gus Sukarta yang juga Ketua DPD  Gerindra Bali tarung sebagai caleg incumbent DPR RI dari Gerindra Dapil Bali di Pileg 2019. *nat

Komentar