nusabali

DPRD Sidak Pasar Kidul Bangli

  • www.nusabali.com-dprd-sidak-pasar-kidul-bangli

Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwatha melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Pasar Kidul, Bangli, Senin (15/4).

BANGLI, NusaBali

Beberapa hal menjadi sorotan dalam sidak, di antaranya kebocoran atap di areal pasar. Ngakan Kutha Parwatha menyebutkan sidak ini untuk menyerap aspirasi para pedagang dan  mengetahui kondisi banguan pasar pasca renovasi. “Ternyata atap bangunan pasar di beberapa titik ada bocor. Terparah di selasar bagian barat lantai II," sebutnya.

Menurut Ngakan Kutha Parwata kebocoran terjadi karena proses pembangunan pasar ini tidak utuh. Antara bangunan satu dengan yang lain tidak nyambung. “Jika pembanguan dilakukan dari nol, mungkin hasilnya lebih bagus. Hal ini karena pembangunan bertahap. Ketika turun hujan, air merembes dari celah bangunan satu dengan bangunan lainnya,” sebutnya.

Selain menyoroti masalah kebocoran, Ngakan Kutha Parwatha juga melihat belum adanya akses untuk pembuangan limbah pasar. Politisi PDIP ini pun meminta  agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli segera mengkoordinasikan hal itu dengan pihak konsultan.

Usai meninjau Pasar Kidul, Ngakan Kutha Parwata juga mendatangi pedagang di pasar eks Rutan (Rumah Tahanan Negara) Bangli. Rencananya, pedagang ini juga akan dipindahkan ke Pasar Loka Crana, Bangli. Setelah para pedagang meninggalkan pasar itu, bangunan pasar tersebut dimanfaatkan untuk pasar senggol. Selama ini pasar senggol saat ini memanfaatkan sebagian jalan di seputaran Lapangan Kapten Mudita Bangli.

Dia juga menyoroti aset pasar eks Rutan Bangli. Karena hingga kini aset tersebut masih tercatat di Kementerian Koperasi. Makanya, pemanfaatan pasar tersebut untuk pasar senggol, terlebih dulu harus dikoordinasikan ke kementerian ini. "Lebih bagus jika aset tersebut bisa dihibahkan. Untuk itu, kami minta Dinas Koperasi pro aktif berkoordinasi ke pusat," imbuh Ngakan Kutha Parwata. *esa

Komentar