nusabali

Rilis 'Pak Bos', Sindir Elit Kekuasaan

  • www.nusabali.com-rilis-pak-bos-sindir-elit-kekuasaan

Berangkat dari fenomena sosial elite yang kerap menguras anggaran untuk kepentingan sendiri, band bergenre rock, Amnesti Bali berhasil merilis satu buah video klip dari single berjudul ‘Pak Bos’ di Denpasar, Minggu (14/4).

DENPASAR, NusaBali

Single ini konon menyindir elite kekuasaan yang gagal dalam mewujudkan programnya. Dalam video klip tersebut, Pak Bos dilukiskan sebagai seorang seniman elit yang tengah berproses menciptakan sebuah lukisan. Berulang kali sang pelukis itu mengeluarkan cek uang, menyuruh anak buahnya untuk membeli warna-warna yang diinginkan. Namun, saat berbagai warna yang diinginkan sudah dicampurkan, hasilnya karyanya ternyata tidak seperti ekspektasi, hanya menggambar angka nol.

“Kami ingin mengkritisi oknum-oknum yang mabuk jabatan, kekuasaan, dan materi. Kami sering sekali mendengar bahwa oknum-okum ini seringkali melakukan kegiatan yang menguras banyak anggaran dan untuk kepentingan dirinya sendiri. Namun hasilnya tidak ada alias nol,” terang drummer Amnesti Bali, Made Bayu alias Dedek.

Video klip dari Lagu Pak Bos yang bernuansa musik rock progresif ini digarap selama satu bulan hingga rampung. Beberapa komunitas ikut terlibat seperti komunitas Musikers, Komunitas Korawa (Timpag) dan komunitas Basang Nyantung (Kerambitan), dan didukung SHB production. “Dengan karya Pak Bos ini Amnesti berharap masyarakat bisa menikmati nuansa musik yang baru dan khas dimiliki oleh Amnesti,” imbuhnya.

Selain meluncurkan video klip Pak Bos, ada dua lagi single yang telah dibuatkan video klip yakni Swara Jagad dan De Taen Bohongi. Nama Amnesti Bali memang belum terlalu terdengar di media. Namun band yang digawangi Made Bayu (drum), Nyoman Diko (guitar 1), Suwirta Yadnya (Guitar 2), Putu Yogi (bass) dan Pasek (vokal) ini tidak bisa dianggap remeh. Karakter rock progresifnya kuat. Amnesti Band sebenarnya sudah terbentuk dari tahun 2000.

“Formasi sekarang ini adalah generasi kelima, dan personilnya berjumlah 5 orang. Sampai saat ini kami mampu mengeluarkan sebuah album pertama yang berjudul Swara Jagad,” ungkap sang vokalis, Pasek. *ind

Komentar