nusabali

Kelurahan Karangasem Tak Mampu Luncurkan Wakil ke Kursi Legislatif

  • www.nusabali.com-kelurahan-karangasem-tak-mampu-luncurkan-wakil-ke-kursi-legislatif

Miliki Jumlah Pemilih Terbanyak di Karangasem

AMLAPURA, NusaBali

Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem merupakan kawasan dengan jumlah pemilih terbanyak di antara 78 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Karangasem. Na-mun, kawasan perkotaan ini punya pengalaman kelam di Pileg 2014 lalu ketika tidak satu pun caleg asal Kelurahan Karangasem lolos ke kursi legislatif. Kekhawatiran serupa kem-bali menghantui Kelurahan Karangasem dalam tarung Pileg 2019.

Berdasarkan data dari KPU, jumlah pemilih di Kelurahan Karangasem untuk Pileg/Pilpres 2019 mencapai 13.806 orang. Rinciannya, 6.846 laki-laki dan 6.960 perempuan. Mereka akan nyoblos di 50 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 29 lingkungan.

Sedangkan kawasan dengan jumlah pemilih terbanyak kedua di Kabupaten Karangasem adalah Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, yakni mencapai 12.521 orang. Disusul kemudian Kelurahan Subagan (Kecamatan Karangasem/dengan 12.235 pemilih), Desa Tianyar Barat (Kecamatan Kubu/10.256 pemilih), Desa Datah (Kecamatan Abang/10.388 pemilih), Desa Ban (Kecamatan Kubu/9.054 pemilih), Desa Bebandem (Kecamatan Bebandem/8.867 pemilij), Desa Bugbug (Kecamatan Karangasem/8.451 pemilih), Desa Bunutan (Kecamatan Abang/8.324 pemilih), dan Desa Ababi (Kecamatan Abang/7.997 pemilih).

Meski memiliki jumlah pemilih terbanyak, Kelurahan Karangasem---yang berada di jantung Kota Amlapura---justru sering gagal meloloskan calegnya ke kursi legislatif. Dalam Pemilu 2014, misalnya, tidak ada satu pun caleg dari kawasan ini yang tembus kursi DPRD Karangasem. Demikian pula dalam Pemilu pertama era Reformasi tahun 1999.

Kelurahan Karangasem tercatat hanya dua kali pernah punya wakil di kursi legislatif, yakni hasil Pileg 2004 dan Pileg 2009. Kursi DPRD Karangasem di dua periode ini diraih orang yang sama, yakni Ida Bagus Mahadewa dari Demokrat. Dalam Pileg 2014, IB Mahadewa selaku incumbent justru gagal lolos lagi ke DPRD Karangasem.

Sedangkan dalam Pileg 2019, IB Mahadewa kembali maju tarung berebut kursi DPRD Karangasem. Hanya saja, yang bersangkutan kini pindah parpol ke Golkar. Mahadewa bersaing dengan 7 caleg lainnya dari Kelurahan Karangasem, yang semuanya berebut kursi DPRD Karangasem. Mereka masing-masing Sri Winarthi (caleg PDIP), Ni Gusti Ayu Wirata (caleg PDIP), Jro Ketut Puspa (caleg Golkar), Cokorda Gede Ngurag Eka Wahyu (caleg Demokrat), Deni Sentosa (caleg Hanura), IGK Raka Grantipala (caleg Berkarya), dan Gede Pater (caleg Berkarya).

Kenapa Kelurahan Karangasem sering gagal menempatkan wakil rakyat di legislatif, meskipun memiliki jumlah suara terbanyak? Salah satunya, karena di kawasan ini selalu muncul banyak caleg, sehingga mereka saling sikut berebut suara di kampung sendiri. Selain itu, warga yang tinggal di Kelurahan Karangasem sebagian besar pendatang, hingga sulit disatukan.

Walhasil, suara pemilih di Kelurahan Karangasem banyak direbut oleh caleg dari luar, terutama yang berstatus incumbent. Hal ini juga diakui oleh Lurah Karangasem, I Wayan Gusita.

"Kami prediksi dalamk Pemilu 2019 ini pun masih sulit caleg dari Kelurahan Karangasem lolos ke kursi legislatif. Sebab, caleg dari luar Kelurahan Karangasem semua menyerang ke wilayah ini. Caleg yang ada di Kelurahan Karangasem posisinya terjepit," jelas Wayan Gusita saat dikonfirmasi NusaBali di Amlapura, beberapa waktu lalu.

Wayan Gusita mengibaratkan Kelurahan Karangasem seperti gula, sehingga banyak semut dari luar menyerangnya. Apalagi, caleg incumbent dari luar datang menjanjikan ini itu. Meski demikian, Wayan Gusita berharap ada caleg dari Kelurahan Karangasem yang berhasil tembus ke kursi legislatif.

"Kami sangat berkepentingan ada anggota DPRD Karangasem dari Kelurahan Ka-rangasem. Dengan adanya wakil rakyat, lebih memudahkan menjalankan program pemerintah dan aspirasi masyarakat juga cepat tersalurkan," tandas Wayan Gusita.

Sekadar dicatat, Kelurtahan Karangasem masih Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Karangasem dalam Pileg 2019. Ada 9 kursi DPRD Karangasem yang diperebutan di Dapil I, di mana 8 caleg asal Kelurahan Karangasem bertarung. Sedangkan dalam Pileg 2014 lalu, selutuh 9 kursi legislatif yang diperebuitkan di Dapil I luput dari jangkauan para caleg asal Kelurahan Karangasem.

Sembilan (9) kursi legislatif dari Dapil I Kecamatan Karangasem di Pileg 2014, masing-masing direbut I Nengah Sudarsa (caleg Golkar asal Desa Pertima/dengan 3.519 suara), I Ketut Badra (caleg Golkar asal Desa Seraya Tengah/3.038 suara), I Komang Mustikajaya (caleg Gollar asal Desa Bugbug/2.467 suara), I Gusti Ayu Mas Sumatri (caleg PDIP asal Kelurahan Subagan/3.824 suara), I Nyoman Winata (caleg PDIP asal Desa Pertima/2.355 suara), I Made Juwita (caleg NasDem asal Desa Seraya Tengah/1.901 suara), I Wayan Putra Tenaya (caleg Gerindra asal Kelurahan Subagan/1.154 suara), dan I Ketut Sulandra (caleg Hanura asal Kelurahan Subagan/dengan 1.399 suara). *k16

Komentar