Fokus MU, Barca Gagal Kalahkan Tim Juru Kunci
Barcelona menjadikan Manchester United (MU) sebagai biang kegagalannya menang atas tim ‘juru kunci’ Huesca pada laga lanjutan LaLiga 2018-2019, Sabtu (13/4) tengah malam WITA.
MADRID, Nusa Bali
Pada laga itu, Barca hanya mengemas skor 0-0. Hasil itu tak buruk, tetapi sedikit menunda langkah Barca segera mengunci gelar juara La Liga musim ini.
Pelatih Barca Ernesto Valverde menurunkan skuat lapis kedua pada laga tersebut. Dia mengistirahatkan banyak bintang utam Barca, serta memilih memberi kesempatan pada pemain-pemain muda. Langkah ini diambil demi mempersiapkan tim jelang menghadapi Liga Champions pekan depan.
Pasalnya, Barca bakal menjamu MU di Camp Nou, Rabu (17/4) besok, pada leg kedua perempat final Liga Champions. Meski menang 1-0 di leg pertama lalu, Barca enggan jemawa. Laga ini diprediksi berjalan sulit, sebab MU jagonya membuat kejutan.
Rotasi sudah terbukti jadi salah satu kelemahan Barca di bawah Valverde, dan masalah itu terbukti lagi. Pemain Barcelona, Arturo Vidal, mengakui skuat Barca tidak bermain maksimal karena mereka terus membayangkan laga kontra MU pekan depan. Bahkan dia yakin pemain-pemain yang tidak dimainkan memikirkan hal yang sama.
"Saya kira kami semua bermain dengan memikirkan laga Selasa (Rabu dini hari WITA) besok, juga mereka yang tinggal di rumah," kata Vidal kepada Marca.
"Liga Champions merupakan mimpi bagi setiap pemain. Laga itu akan sangat sulit, tetapi kami sudah meraih hasil yang bagus di Manchester. Kami akan maju selangkah demi selangkah. Pertama kami akan menghadapi MU, dan kami akan berusaha mengejar tiga poin lainnya di liga," kata Vidal
Sedangkan Ernesto Valverde merasa senang timnya bermain imbang 0-0 saat bersua Huesca. Pada laga itu, Valverde mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Ivan Rakitic.
Keputusan itu diambil karena El Barca akan bersua MU. Taktik Valverde itu menguntungkan bagi Huesca. Tim asuhan Francisco itu berhasil membuat Barcelona tak berkutik dan mampu meraih satu poin.
"Saya tidak ingin memainkan (Nelson) Semedo atau (Jordi) Alba, karena mereka bermain penuh tempo hari. Sergi Roberto juga mengalami masalah otot. Kami dipaksa bermain dengan Malcom di satu sisi sayap dan Wague di sisi lainnya," kata Valverde.*
Pelatih Barca Ernesto Valverde menurunkan skuat lapis kedua pada laga tersebut. Dia mengistirahatkan banyak bintang utam Barca, serta memilih memberi kesempatan pada pemain-pemain muda. Langkah ini diambil demi mempersiapkan tim jelang menghadapi Liga Champions pekan depan.
Pasalnya, Barca bakal menjamu MU di Camp Nou, Rabu (17/4) besok, pada leg kedua perempat final Liga Champions. Meski menang 1-0 di leg pertama lalu, Barca enggan jemawa. Laga ini diprediksi berjalan sulit, sebab MU jagonya membuat kejutan.
Rotasi sudah terbukti jadi salah satu kelemahan Barca di bawah Valverde, dan masalah itu terbukti lagi. Pemain Barcelona, Arturo Vidal, mengakui skuat Barca tidak bermain maksimal karena mereka terus membayangkan laga kontra MU pekan depan. Bahkan dia yakin pemain-pemain yang tidak dimainkan memikirkan hal yang sama.
"Saya kira kami semua bermain dengan memikirkan laga Selasa (Rabu dini hari WITA) besok, juga mereka yang tinggal di rumah," kata Vidal kepada Marca.
"Liga Champions merupakan mimpi bagi setiap pemain. Laga itu akan sangat sulit, tetapi kami sudah meraih hasil yang bagus di Manchester. Kami akan maju selangkah demi selangkah. Pertama kami akan menghadapi MU, dan kami akan berusaha mengejar tiga poin lainnya di liga," kata Vidal
Sedangkan Ernesto Valverde merasa senang timnya bermain imbang 0-0 saat bersua Huesca. Pada laga itu, Valverde mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Ivan Rakitic.
Keputusan itu diambil karena El Barca akan bersua MU. Taktik Valverde itu menguntungkan bagi Huesca. Tim asuhan Francisco itu berhasil membuat Barcelona tak berkutik dan mampu meraih satu poin.
"Saya tidak ingin memainkan (Nelson) Semedo atau (Jordi) Alba, karena mereka bermain penuh tempo hari. Sergi Roberto juga mengalami masalah otot. Kami dipaksa bermain dengan Malcom di satu sisi sayap dan Wague di sisi lainnya," kata Valverde.*
1
Komentar