KMB Amlapura Bantu Warga Miskin
Komunitas Masih Berhati (KMB) Amlapura membantu warga kurang mampu atau KK mikisn, berupa sembako dan sejumlah uang tunai.
AMLAPURA, NusaBali
Gerakan sosial ini untuk meringankan beban warga miskin di Karangasem. Komunitas bidang sosial dipimpin I Komang Artawan menyerakan bantuan yang dananya dari urunan anggota,
Ada 6 KK warga miskin diberikan sumbangan, salah satunya Ni Wayan Sari Kepel, di Banjar Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (14/4). Sebelum menyalurkan bantuan, Komunitas Masih Berhati itu melakukan survei, dan berkoordinasi dengan kelian banjar setempat menyangkut keberadaan warga kurang mampu. Terutama memilih warga kurang mampu lanjut usia yang tidak lagi bisa kerja mencari nafkah.
I Komang Artawan didampingi anggotanya I Made Junita, mengatakan KMB didirikan hanya untuk menjalankan tanggungjawab moral membantu warga kurang mampu. "Kan ada istilah membantu warga miskin tidak mesti menunggu kaya. Asal ada kemauan dan tekad, yakin ada jalan, untuk berbagi sesama," katanya.
Sebelumnya warga kurang mampu yang dibantu yakni I Made Baran dari Banjar Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang, I Ketut Mangku dan I Ketut Lanus bersaudara kembar dari Banjar Penggak Sajeng, Desa Labasari, kecamatan Abang, I Ketut Rentet dari Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, dan yang lain-lainnya. "Kami berupaya terus membantu warga kurang mampu, sesuai kemampuan kami menggalang dana," tambahnya.
Hal senada juga dilontarkan I Made Junita. "Menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang memerlukan bantuan, itu merupakan kebahagiaan kami saling berbagi," kata I Made Junita.*k16
Ada 6 KK warga miskin diberikan sumbangan, salah satunya Ni Wayan Sari Kepel, di Banjar Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (14/4). Sebelum menyalurkan bantuan, Komunitas Masih Berhati itu melakukan survei, dan berkoordinasi dengan kelian banjar setempat menyangkut keberadaan warga kurang mampu. Terutama memilih warga kurang mampu lanjut usia yang tidak lagi bisa kerja mencari nafkah.
I Komang Artawan didampingi anggotanya I Made Junita, mengatakan KMB didirikan hanya untuk menjalankan tanggungjawab moral membantu warga kurang mampu. "Kan ada istilah membantu warga miskin tidak mesti menunggu kaya. Asal ada kemauan dan tekad, yakin ada jalan, untuk berbagi sesama," katanya.
Sebelumnya warga kurang mampu yang dibantu yakni I Made Baran dari Banjar Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang, I Ketut Mangku dan I Ketut Lanus bersaudara kembar dari Banjar Penggak Sajeng, Desa Labasari, kecamatan Abang, I Ketut Rentet dari Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, dan yang lain-lainnya. "Kami berupaya terus membantu warga kurang mampu, sesuai kemampuan kami menggalang dana," tambahnya.
Hal senada juga dilontarkan I Made Junita. "Menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang memerlukan bantuan, itu merupakan kebahagiaan kami saling berbagi," kata I Made Junita.*k16
1
Komentar