Korsleting Listrik, Restoran Nyaris Terbakar
Restoran Frankie’s yang terletak di Jalan Padma Utara, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung nyaris terbakar pada Sabtu (13/4) sore.
MANGUPURA, NusaBali
Pemicunya karena terjadi korsleting listrik di salah satu kamar yang terletak di lantai III bangunan tersebut. Untungnya, petugas pemadam kebakaran bisa cepat menjinakkan api sehingga tidak sampai memicu korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah itu. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5.000.000.
Kadis Damkar dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, mengungkapkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Namun, laporan baru masuk sekitar 20 menit kemudian. Setelah mendapatkan laporan, tim pemadam langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Ada tiga unit mobil pemadam yang dikerahkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 Wita. Setibanya di lokasi, petugas pemadam langsung menjinakkan api. “Kebakaran itu terjadi di salah satu kamar di atas restoran. Tim dengan sigap melakukan penjinakan dan untungnya api belum merembet ke lokasi lainnya,” tutur Wirya, Minggu (14/4) siang.
Petugas pemadam kemudian berkoordinasi dengan petugas PLN untuk melakukan penanganan. Selain itu, laporan kebakaran itu diteruskan ke pihak kepolisian.
Pemadaman yang dilakukan oleh petugas damkar tidak membutuhkan waktu lama. Hal ini dikarenakan api masih kecil dan belum merembet ke bahan yang mudah terbakar. “Kami lakukan pemadaman sekitar 30-an menit, setelah itu dilakukan pendataan dan berkoordinasi dengan kepolisian dan PLN,” imbuh Wirya.
Hasil pendataan awal, kebakaran diduga dipicu hubungan pendek arus listrik (korsleting). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai Rp 5 juta. Pasalnya, sebuah tempat tidur dan kasurya ikut terbakar. “Luas bangunan yang terbakar itu 5 meter x 5 meter. Untungnya tim kami cepat melakukan penanganan, sehingga api tidak merembet. Apalagi bahan di lokasi kejadian mudah terbakar,” kata Wirya. *dar
Kadis Damkar dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, mengungkapkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Namun, laporan baru masuk sekitar 20 menit kemudian. Setelah mendapatkan laporan, tim pemadam langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Ada tiga unit mobil pemadam yang dikerahkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 Wita. Setibanya di lokasi, petugas pemadam langsung menjinakkan api. “Kebakaran itu terjadi di salah satu kamar di atas restoran. Tim dengan sigap melakukan penjinakan dan untungnya api belum merembet ke lokasi lainnya,” tutur Wirya, Minggu (14/4) siang.
Petugas pemadam kemudian berkoordinasi dengan petugas PLN untuk melakukan penanganan. Selain itu, laporan kebakaran itu diteruskan ke pihak kepolisian.
Pemadaman yang dilakukan oleh petugas damkar tidak membutuhkan waktu lama. Hal ini dikarenakan api masih kecil dan belum merembet ke bahan yang mudah terbakar. “Kami lakukan pemadaman sekitar 30-an menit, setelah itu dilakukan pendataan dan berkoordinasi dengan kepolisian dan PLN,” imbuh Wirya.
Hasil pendataan awal, kebakaran diduga dipicu hubungan pendek arus listrik (korsleting). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai Rp 5 juta. Pasalnya, sebuah tempat tidur dan kasurya ikut terbakar. “Luas bangunan yang terbakar itu 5 meter x 5 meter. Untungnya tim kami cepat melakukan penanganan, sehingga api tidak merembet. Apalagi bahan di lokasi kejadian mudah terbakar,” kata Wirya. *dar
Komentar