Menang, Arsenal Masih Was-was
Napoli Yakin Balikkan Keadaan di Kandang
LONDON, Nusa Bali
Arsenal sukses memaksimalkan leg pertama di kandang untuk menaklukkan Napoli. Namun pelatih The Gunners Unai Emery masih was-was. Pasalnya, situasi masih dapat berbalik pada leg kedua di San Paolo, pekan depan.
Ya, Arsenal menang 2-0 saat menjamu Napoli di Emirates Stadium, Jumat (12/4) dinihari WITA, pada leg pertama perempatfinal Liga Europa. Hasil itu dipetik berkat gol Aaron Ramsey pada menit ke-14 dan gol bunuh diri Kalidou Koulibaly di menit ke-25.
Tuan rumah menciptakan banyak ancaman untuk Napoli sepanjang 90 menit. UEFA mencatat tim besutan Unai Emery melepaskan 17 percobaan dengan tujuh di antaranya on target.
Sedangkan Napoli yang dominan dalam penguasaan bola, dengan persentase 58%, hanya mencatatkan delapan tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.
Mendapatkan modal bagus, Arsenal diingatkan wajib ekstra waspada pada leg kedua di San Paolo, Jumat (19/4) mendatang. Emery pun mengingatkan timnya tak besar kepala dulu, karena Napoli sangat mampu membalikkan keadaan di markasnya.
"Mereka (Napoli) punya satu peluang di babak pertama lalu dua peluang di babak kedua. Kami juga layak mendapatkan gol ketiga. Karena itu, bertandang ke Naples laga akan berbeda. Kami perlu fokus dan melihat dengan jernih," kata pelatih asal Spanyol itu kepada BBC.
Sementara pelatih Napoli Carlo Ancelotti menyebut timnya memulai laga dengan rasa takut, akhirnya membuat kesalahan dan sulit bangkit. Ancelotti menyoroti mentalitas anak asuhnya di awal pertandingan.
Dia merasakan ada ketakutan-ketakutan dari para pemainnya, hingga akhirnya malah bikin kesalahan sendiri. Sebagai catatan, gol pertama Arsenal bermula dari kesalahan Fabian Ruiz, di mana ia kehilangan bola.
"Kami tak memulai dengan baik. Babak pertama tidak berjalan bagus dan sulit untuk bangkit. Hasilnya sulit diubah tapi kami masih punya 90 menit lagi," ujar Ancelotti kepada BT Sport.
Namun selisih dua gol cukup berat untuk diatasi. Mantan pelatih Real Madrid itu percaya diri Napoli mampu melakukannya di kandang.
“Kami sangat percaya diri membalikkan keadaan dengan dukungan suporter kami di stadion sendiri," kata Ancelotti.*
Ya, Arsenal menang 2-0 saat menjamu Napoli di Emirates Stadium, Jumat (12/4) dinihari WITA, pada leg pertama perempatfinal Liga Europa. Hasil itu dipetik berkat gol Aaron Ramsey pada menit ke-14 dan gol bunuh diri Kalidou Koulibaly di menit ke-25.
Tuan rumah menciptakan banyak ancaman untuk Napoli sepanjang 90 menit. UEFA mencatat tim besutan Unai Emery melepaskan 17 percobaan dengan tujuh di antaranya on target.
Sedangkan Napoli yang dominan dalam penguasaan bola, dengan persentase 58%, hanya mencatatkan delapan tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.
Mendapatkan modal bagus, Arsenal diingatkan wajib ekstra waspada pada leg kedua di San Paolo, Jumat (19/4) mendatang. Emery pun mengingatkan timnya tak besar kepala dulu, karena Napoli sangat mampu membalikkan keadaan di markasnya.
"Mereka (Napoli) punya satu peluang di babak pertama lalu dua peluang di babak kedua. Kami juga layak mendapatkan gol ketiga. Karena itu, bertandang ke Naples laga akan berbeda. Kami perlu fokus dan melihat dengan jernih," kata pelatih asal Spanyol itu kepada BBC.
Sementara pelatih Napoli Carlo Ancelotti menyebut timnya memulai laga dengan rasa takut, akhirnya membuat kesalahan dan sulit bangkit. Ancelotti menyoroti mentalitas anak asuhnya di awal pertandingan.
Dia merasakan ada ketakutan-ketakutan dari para pemainnya, hingga akhirnya malah bikin kesalahan sendiri. Sebagai catatan, gol pertama Arsenal bermula dari kesalahan Fabian Ruiz, di mana ia kehilangan bola.
"Kami tak memulai dengan baik. Babak pertama tidak berjalan bagus dan sulit untuk bangkit. Hasilnya sulit diubah tapi kami masih punya 90 menit lagi," ujar Ancelotti kepada BT Sport.
Namun selisih dua gol cukup berat untuk diatasi. Mantan pelatih Real Madrid itu percaya diri Napoli mampu melakukannya di kandang.
“Kami sangat percaya diri membalikkan keadaan dengan dukungan suporter kami di stadion sendiri," kata Ancelotti.*
1
Komentar