Gianyar Siap Jegal Buleleng
Terlepas kita bersaing secara sportif. Statemen mundur itu terlalu tendensius. Bisa saja mundur untuk menghindari tanggung jawab, atau mundur karena ada hal-hal internal yang tidak kita ketahui.
Komentar Widnyana Dinilai Tendensius
GIANYAR, NusaBali
KONI Kabupaten Gianyar siap mematahkan ambisi KONI Kabupaten Buleleng pada Porprov Bali XIV/2019, di Kabupaten Tabanan, September mendatang. Buleleng yang ingin menggusur Gianyar di peringkat tiga besar dinilai hal wajar. Namun soal statemen Ketua KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana yang menyatakan siap mundur, jika gagal di tiga besar dianggap sangat tendensius.
"Terlepas kita bersaing secara sportif. Statemen mundur itu terlalu tendensius. Bisa saja mundur untuk menghindari tanggung jawab, atau mundur karena ada hal-hal internal yang tidak kita ketahui," ucap Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata, Jumat (12/4).
Disebutkan Purwata, dengan statmen seperti itu KONI Gianyar justru sangat termotivasi. "Astungkara dengan sekuat tenaga dan semangat patriot olahraga, para atlet Gianyar akan maksimal all out mempertahankan peringkat ketiga. Apapun bisa saja terjadi, tidak menutup peluang Gianyar justru naik lagi satu peringkat ke posisi dua besar," beber Pande Purwata.
Mantan Ketum PSSI Gianyar itu menambahkan, keolahragaan harus selalu dilandasi oleh optimistis dan sportifitas. Jadi, semakin banyak kabupaten yang ingin naik peringkat akan semakin memperketat raihan medali.
Untuk mempertahankan peringkat tiga, kata Purwata, Gianyar akan lebih memperbanyak kuantitas latihan para atlet. Termasuk memperkuat proses pembinaan, memperbanyak kejuaraan, meningkatkan jam terbang dengan try out pada atlet-atlet untuk berkompetisi di Porprov Tabanan.
Sebelumnya Ketua Umum KONI Buleleng, I Nyoman Artha Widnyana siap melepas jabatan ketuanya selaku, jika gagal masuk tiga besar pada Porprov Bali 2019. Pada Porprov Bali 2017, Buleleng turun satu tingkat di posisi empat besar tergusur rumah Gianyar.
Padahal pada Porprov Bali 2015, Buleleng finish di posisi riga besar sebagai tuan rumah. Pertaruhannya nanti selain menghadapi Tabanan selaku tuan rumah, Buleleng akan mendapat rival berat dari Gianyar.
“Saya siap mundur jika Buleleng tak memenuhi target masuk 3 besar nantinya. Karena bagi kami Porprov itu ajang bergengsi dan menjadi pertaruhan KONI Kabupaten/Kota dalam mewujudkan prestasi," tegas Artha Widnyana, Jumat (5/4). *dek
Komentar