nusabali

Diduga Sebagai Tempat Prostitusi Terselubung

  • www.nusabali.com-diduga-sebagai-tempat-prostitusi-terselubung

“Kalau berani buka segel apalagi beroperasi, kami akan bawa ke ranah hukum. Masyarakat kami harap ikut mengawasi” (Kepala Satpol PP Badung, Ketut Martha)

Belasan Warung Remang-remang Akhirnya Disegal

MANGUPURA, NusaBali
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung bersama warga dan diback-up pihak kepolisian dan TNI, akhirnya bertindak tegas dengan menutup dan menyegal belasan kafe atau warung remang-remang di Desa Sibang Kaja dan Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Kamis (26/5).

Kepala Satpol PP Badung, Ketut Martha disela-sela penyegelan mengungkapkan,  keberadaan kafe remang-remang ini sangat meresahkan warga sekitar.  Usaha ini diduga dijadikan sebagai praktek prostitusi terselubung. "Secara normatif kami sudah segel sebanyak 17 warung remang-remang di Blumbungan (Desa Sibang Kaja)," ujarnya.

Martha mengaku penyegelan ini terpaksa dilakukan sepihak,  karena saat digerebek bersama warga sebanyak 17 warung  ini dalam keadaan kosong. Tidak satupun pemilik usaha maupun cewek kafe ditemukan di bedeng-bedeng tersebut.  "Kebetulan saat disegel tidak ada satupun orang di sini, makanya kita melakukan penyegelan secara normatif. Tidak ada penandatangan berita acara, tapi ini sah," kata mantan Kabag Hukum Setda Badung ini.

Ia pun mengancam akan menyeret pemilik warung ke ranah hukum bila kedapatan beroperasi lagi setelah disegel."Kalau berani buka segel apalagi beroperasi, kami akan bawa ke ranah hukum. Masyarakat kami harap ikut mengawasi," tegas pejabat asal Karangasem ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyegelan ini atas perintah bupati yang ingin Blumbungan dan di sekitarnya tidak dicap sebagai daerah prostitusi. Wacana penyegelan kafe remang-remang di kawasan ini sejatinya sudah berhembus sejak tahun 2015 lalu. Namun wacana tersebut tak pernah terlaksana. Satpol PP berkali-kali hanya melakukan pembinaan tanpa tindakan tegas. Padahal, kedua desa yakni Desa Sibang Kaja dan Sibang Gede sudah secara tegas minta warung di Blumbungan diberangus. 7 asa

Komentar