nusabali

Barca Tak Ingin Seperti PSG

  • www.nusabali.com-barca-tak-ingin-seperti-psg

Kalah 0-1 di Old Trafford, Kamis (11/4) dinihari WITA, Manchester United (MU) wajib menang di markas Barcelona jika ingin lolos ke semifinal Liga Champions.

MANCHESTER, NusaBali

Namun mengalahkan Barca di kandangnya sendiri bukan perkara mudah. Blaugrana sangat perkasa saat di Camp Nou. Mereka tak terkalahkan dalam 30 laga kandang terakhirnya di Liga Champions. Kekalahan terakhir Barca didapat dari Bayern Muenichen pada 2013 atau enam tahun lalu. Pada 30 laga itu, Barca 27 menang dan tiga kali imbang, yakni melawan Atletico Madrid (2014), Juventus (2017), dan Tottenham Hotspur (2018).

Namun Barca merasa kemenangan 1-0 di Manchester belum cukup meloloskannya ke semifinal. Apalagi MU punya pengalaman membalikkan keadaan. Yakni, bersua Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Tertinggal 0-2 di leg 1, armada Ole Gunnar Solskjaer bangkit dan menang 3-1 di leg 2 sehingga lolos ke perempatfinal karena unggul agresivitas gol tandang.

Tak ingin bernasib sama, Barca mempersiapkan diri menjelang melakoni leg kedua. Mereka bakal menyiapkan strategi khusus demi meredam permainan MU. Barca pun meminta bantuan suporter di Camp Nou untuk memberi teror pada pemain MU.

"Setelah PSG menang di sini (Old Trafford) dengan margin yang lebih besar," kata bek Barca, Gerard Pique, dikutip Marca.

"MU adalah klub besar dan mereka bisa saja membalikkan keadaan. Tapi, suporter akan membantu kami untuk mengalahkan mereka," ujar Pique yang juga mantan stoper MU.

Gelandang Barca Sergio Busquets juga enggan jemawa. Ia mengingatkan rekan-rekannya kalau MU masih mampu membalikkan keadaan.

Sementara soal kondisi Lionel Messi pasca bertabrakan dengan bek MU Chris Smalling, pelatih Ernesto Valverde, menyebut kondisi anak asuhannya itu tidak sempurna. Ada rasa tidak nyaman yang dipendam La Pulga ketika membuat keputusan tetap bermain hingga usai. "Dia sosok yang kuat, tetapi itu memar yang cukup signifikan," kata pelatih 55 tahun itu. *

Komentar