3 Pelaku Skimming asal Bulgaria Dibekuk
Untuk kesekian kalinya Dit Reskrimum Polda Bali berhasil mengungkap aksi pembobolan ATM dengan modus skimming yang dilakukan warga negara Bulgaria.
DENPASAR, NusaBali
Tiga pelaku masing-masing Kaloyan Kirilov Spasov, Nikolay Valentino Dinev dan Lyubomir Todorov Bogdanov dibekuk usai membobol uang ratusan juta di beberapa ATM wilayah Kuta. Informasi yang dihimpun, ketiga pelaku ditangkap di depan minimarket Nirmala di Pecatu, Kuta Selatan, Badung pada Rabu (10/4) pukul 02.30 Wita. Ketiganya ditangkap usai melakukan transaksi di salah satu ATM dengan menggunakan data milik orang lain yang sudah direkam sebelumnya.
Pengungkapan ini berawal dari laporan dari beberapa bank yang melaporkan transaksi mencurigakan di beberapa ATM di wilayah Kuta. Petugas melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku. “Petugas melakukan penyelidikan diantaranya dengan memeriksa CCTV di beberapa ATM,” jelas sumner kepolisian.
Setelah mengantongi cirri-ciri pelaku, petugas melakukan penyanggongan di beberapa ATM yang dicurigai sering dikunjungi pelaku. Salah satu lokasi yang disanggong di minimarket Nirmala di Pecatu, Kuta Selatan. Benar saja, pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.30 Wita, petugas melihat ketiga pelaku mengendarai mobil Ertiga berhenti di depan minimarket. Ketiganya langsung turun menuju salah satu mesin ATM. “Jadi satu pelaku masuk melakukan transaksi. Lainnya menunggu di depan pintu ATM,” lanjut sumber.
Petugas yang tidak mau kehilangan buruannya langsung menyergap ketiga pelaku usai melakukan transaksi. Selanjutnya ketiga tersangka digelandang ke tempat tinggalnya di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Badung. “Dari kamar para pelaku, diamankan barang bukti, router, camera, tiga laptop, dua dompet dan dua ponsel serta uang sebesar Rp 2 juta,” beber sumber petugas yang mengatakan hampir semua korban kejahatan ini merupakan warga asing.
Direktur Kriminal Khusus Polda Bali Kombes Andi Fairan yang dikonfirmasi mengatakan, para pelaku dan barang bukti sudah diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut. "Untuk mencegah aksi kejahatan ini, Polda Bali akan menumpas para pelaku kejahatan skimming ini hingga tuntas,” tegasnya. *rez
Pengungkapan ini berawal dari laporan dari beberapa bank yang melaporkan transaksi mencurigakan di beberapa ATM di wilayah Kuta. Petugas melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku. “Petugas melakukan penyelidikan diantaranya dengan memeriksa CCTV di beberapa ATM,” jelas sumner kepolisian.
Setelah mengantongi cirri-ciri pelaku, petugas melakukan penyanggongan di beberapa ATM yang dicurigai sering dikunjungi pelaku. Salah satu lokasi yang disanggong di minimarket Nirmala di Pecatu, Kuta Selatan. Benar saja, pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.30 Wita, petugas melihat ketiga pelaku mengendarai mobil Ertiga berhenti di depan minimarket. Ketiganya langsung turun menuju salah satu mesin ATM. “Jadi satu pelaku masuk melakukan transaksi. Lainnya menunggu di depan pintu ATM,” lanjut sumber.
Petugas yang tidak mau kehilangan buruannya langsung menyergap ketiga pelaku usai melakukan transaksi. Selanjutnya ketiga tersangka digelandang ke tempat tinggalnya di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Badung. “Dari kamar para pelaku, diamankan barang bukti, router, camera, tiga laptop, dua dompet dan dua ponsel serta uang sebesar Rp 2 juta,” beber sumber petugas yang mengatakan hampir semua korban kejahatan ini merupakan warga asing.
Direktur Kriminal Khusus Polda Bali Kombes Andi Fairan yang dikonfirmasi mengatakan, para pelaku dan barang bukti sudah diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut. "Untuk mencegah aksi kejahatan ini, Polda Bali akan menumpas para pelaku kejahatan skimming ini hingga tuntas,” tegasnya. *rez
Komentar