Jerat Kutukan Tim Inggris

LONDON, Nusa Bali
Jerat kutukan tim Inggris mengancam Manchester City di Liga Champions. Kalah di leg pertama, City pun diprediksi bakal tersingkir. Gol tunggal Son Heung Min menjadi pembeda pada laga leg pertama delapan besar Liga Champions, di kemegahan stadion barunya, Tottenham Hotspur Stadiim, Rabu (10/4) dinihari WITA.

Pada laga itu, City sejatinya punya peluang emas unggul lebih dulu. Tapi kegemilangan Hugo Lloris menghalau penalti  Sergio Aguero membuyarkan harapan City membawa bekal gol di leg kedua.

Meski baru leg pertama, namun skor 0-1 seolah menegaskan kelemahan City atas sesama tim Inggris di kompetisi Eropa. Kutukan tim Inggris berpeluang terjadi lagi bagi Sergio Aguero dkk, di mana mereka tak pernah melewati adangan sesama klub Inggris di kompetisi Eropa.

Ya, City selalu kalah dalam lima pertemuan dengan sesama tim Inggris di kompetisi Eropa, termasuk tiga di Liga Champions. Selain itu, City selalu tersingkir pada tiga babak knock out Liga Champions setelah kalah di leg pertama.

Sedangkan bagi Sergio Aguero kegagalan mengeksekusi penalti adalah yang keempat kali di Liga Champions. Pada periode yang sama, tidak ada eksekutor penalti dengan statistik seburuk Aguero.

Namun pelatih manajer City Pep Guardiola meminta timnya segera melupakan kekalahan dari Tottenham. Masih ada peluang City membalas kekalahan tersebut di Etihad Stadium.

City sebenarnya berpeluang memimpin pada menit ke-25, ketika mendapat hadiah penalti. Tapi eksekusi Aguero berhasil ditahan Hugo Lloris. City pun kalah 0-1 dan menghambat laju ke semifinal. Namun, karena leg kedua digelar di Etihad Stadium pekan depan, Guardiola pun optimistis anak asuhnya mampu membalikkan defisit satu gol itu.

Apalagi, Guardiola memiliki catatan cemerlang di kandang pada fase gugur. Dari 26 laga kandang, City kalah tiga kali dan menang 18 kali.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan: bikin gol sebanyak-banyaknya, bermain sebaik mungkin. Kami akan mencobanya," kata Guardiola.

Sementara pada laga itu, stadion baru  Tottenham Hotspur Stadium menjadi panggung pemain Korea Selatan itu untuk ketajaman. Son Heung-Min mencetak gol itu dengan kaki kiri dari jarak dekat. Bisa mengecoh bek City, Fabian Delph, tembakannya lurus mengarah ke gawang tanpa bisa dibendung Ederson.

"Itu sangat spesial, tapi yang paling penting adalah kami menang dalam dua laga berurutan. Terutama malam ini kami mencatatkan clean sheet, saya sangat senang," kata Son di situs resmi UEFA. "Saya sangat bangga pada rekan setim saya dan kami gembira," kata Son. *