nusabali

Pasar Ikan Tuakilang Diubah Jadi Pasar Umur, Sepi Penjual

  • www.nusabali.com-pasar-ikan-tuakilang-diubah-jadi-pasar-umur-sepi-penjual

Pasar Ikan Tuakilang di Desa Denbantas, Kecamatan/Kabupaten Tabanan yang kini diubah menjadi pasar umum terkesan terbengkalai.

TABANAN, NusaBali
Pasar yang diresmikan tahun 2012 tersebut kini hanya dihuni 4 orang pedagang.  Pantauan di lapangan pada Selasa (9/4) sore, ada 12 kios di pasar tersebut. Kondisi kios yang tak ditempati pedagang tampak berdebu. Awalnya Dinas Perikanan Tabanan membangun pasar ditujukan untuk menjual ikan. Namun karena sepi pembeli membuat pedagang kabur satu per satu.  

Menurut salah seorang pedagang, Ni Ketut Niri, dia dulunya memang mendaftar untuk menjadi pedagang ikan. Setelah berjualan, lama-kelamaan pembeli sepi. Akhirnya rekan sesama pedagang ikan memilih kabur.

“Kalau dulu semua los ini ada yang menempati (ada pedagangnya), tetapi lama kelamaan karena tidak ada pembeli, pedagang semua kabur sebab (pasar) hanya diperuntukkan buat menjual ikan saja,” ujar Niri.

Dengan kondisi itu Niri beralih menjual bubur dan sayuran. Jika tetap menjual ikan, tidak ada pembeli. “Coba saja dulu tidak untuk jualan ikan saja, bisa untuk jualan umum pasti tidak sepi seperti ini,” imbuhnya.

Niri menambahkan meskipun los pasar hanya ditempati empat orang yakni pedagang baju, canang, bubur, dan nasi jinggo, sore hari bagian depan pasar biasanya ramai. Karena banyak pedagang kaki lima berjualan.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan Ni Wayan Primayani, mengatakan Pasar Ikan Tuakilang sejak 2018 memang pengelolaannya berada di bawah Disperindag Tabanan.

Hal ini dikarenakan Pasar Ikan Tuakilang dikemas untuk menjual ikan laut saja, di bawah pengelolaan Dinas Perikanan Tabanan. Karena sepi peminat akhirnya pasar ikan diubah menjadi pasar umum. “Sejak diubah menjadi pasar umum, sudah ada pedagang canang, sayur, dan kuliner,” ungkapnya.

Primayani juga mengakui meskipun sudah diubah menjadi pasar umum geliat transaksi di Pasar Ikan Tuakilang tidak tinggi. Itu terbukti sejumlah kios masih kosong. “Mengatasi ini kami sudah lakukan upaya, yang berminat berjualan di sana diberikan peluang,” jelasnya.

Tak hanya itu ketika ada yang berminat berjualan pihaknya akan terbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) untuk berjualan dan tidak dikenakan biaya. “Itu sudah kami informasikan, tetapi belum ada yang daftar,” katanya.  Primayani menambahkan, di Pasar Tuakilang ada 16 pedagang, rinciannya 8 orang pedagang menempati kios dan 8 orang menempati 8 los. *des

Komentar