nusabali

Warga Getas Kangin Khawatiri Serangan DB

  • www.nusabali.com-warga-getas-kangin-khawatiri-serangan-db

Warga Banjar Getas Kangin, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mengkhawatiri ancaman serangan penyakit demam berdarah (DB) dengue.

GIANYAR, NusaBali

Kekhawatiran itu menyusul belakangan ini muncul banyak jentik nyamuk di pekarangan warga dan lingkungan sekitar.  ‘’Cuaca yang menentu ditandai hujan silih berganti waktu ini mengakibatkan muncul banyak kubangan air. Terutama di selokan hingga jadi sarang nyamuk,’’ jelas Bendesa Pakraman Getas Kangin Made Tantru,65, di Banjar Getas Kangin, Desa Buruan, Selasa (9/4).

Made Tantru mengaku bersyukur karena kekhawatiran warganya terhadap serangan DB direspon jajaran Perindo. Selasa (9/4), jajaran DPC Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Gianyar dipimpin Sekretaris DPC Perindo Gianyar I Nyoman Arjawa, menggelar fogging (pengasapan) sarang nyamuk di wilayah setempat. Arjawa yang warga Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh ini mengatakan, menjaga lingkungan sehat melalui fogging merupakan salah satu dari sejumlah aksi Perindo. Aksi ini guna menyikapi penyakit DB yang makin mengancam masyarakat, sekaligus mengedukasi masyakat agar terus menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan. ‘’Kami juga punya tanggungajwab moral untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, terutama melalui pemberantasan nyamuk,’’ jelas aktivis kemanusiaan di Gianyar ini.

Pelukis yang juga penari topeng ini menjelaskan,  dirinya bersama jajaran Perindo Gianyar intens menggelar kegiatan, antara lain mendonorkan darah, membantu masyarakat miskin, melayani pemeriksaan kesehatan dan  memberi bantuan kaca mata secara gratis, serta bantuan ambulance pasien. ‘’Apa yang kami lakukan selama ini lebih karena faktor kemanusiaan, bukan pencitraan,’’ jelasnya.

Bendesa Made Tantru sangat menyambut baik aksi Perindo yang peduli dengan kondisi lingkungan di wilayah desa pakramannya. ‘’Saya yakin aksi seperti ini menjadikan masyarakat kami lebih giat dalam menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan,’’ jelasnya. *lsa

Komentar