nusabali

2 Alat Deteksi Gempa Dipasang di Nusa Penida

  • www.nusabali.com-2-alat-deteksi-gempa-dipasang-di-nusa-penida

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan memasang dua alat seismograf sensor atau perekam deteksi gempa bumi di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali

BMKG Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar membahas hal itu dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di ruang kerja bupati, Senin (8/4).

Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar Ikhsan, mengatakan Indonesia secara umum dan Bali pada khusunya merupakan daerah yang rawan terjadi bencana gempa bumi. Maka pemerintah melakukan penguatan peralatan pencatan gempa bumi di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019 rencananya akan dipasang 100 sensor (seismograf) tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Di Bali mendapatkan dua sensor yakni di Nusa Penida. Pemasangan seismograf di Nusa Penida akan dipasang di dekat Kantor Perbekel Batukantik dan Kantor Perbekel Klumpu. “Kami harapkan titik lokasi yang sudah ditentukan yakni lahan atau tanah milik pemerintah, karena terkait kaamanan alat tersebut,” harapnya.

Dijelaskan, seismograf merupakan alat atau sensor getaran, yang biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Pemasangan seismograf atau alat sensor deteksi getaran untuk mengetahui sejauh mana besar dan kecilnya gempa yang ditimbulkan. Adapun tujuan pemasangan alat seismograf untuk mengetahui kedangkalan sedimen getaran yang dihasilkan akibat pergeseran kerak bumi, mendapatkan tambahan sensor seismograf dalam jaringan Ina-Tews di wilayah Bali. “Getaran besar maupun kecil tergantung kerusakan di muka bumi disebabkan oleh besar kecilnya gempa tersebut,” ujarnya.

Dengan tambahan sensor dengan sudut gap yang mengecil maka analisa dan penyebaran informasi gempa bumi di wilayah Bali dan Klungkung pada khususnya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. “Kami berharap pemasangan seismograf atau alat sensor getaran untuk membantu mendeteksi gempa bumi yang terjadi pada permukaan tanah," harap Ikhsan

Bupati Suwirta sangat mengapresiasi pemasangan alat sensor getaran gempa bumi tersebut. Diharapkan alat tersebut mampu membantu Pemkab Klungkung dalam menangani maupun mengambil langkah cepat apabila terjadi bencana alam. Instansi terkait juga diminta agar mampu memaksimalkan dan memanfaatkan alat ini. “Untuk lahan yang diperlukan pemkab akan langsung mensurvei tanah milik pemerintah yang berdekatan dengan titik lokasi yang diinginkan sehingga proses pemasangan alat tersebut cepat terealisasi.“Kami akan berusaha mencarikan tanah pemerintah yang bisa dijadikan tempat untuk lokasi sensor dengan ukuran tanah 10 m x10 m dengan bangunan dan pagar. Jika itu tanah milik desa, kami akan berkoordinasi dengan desa setempat,” ujar Bupati Suwirta. wan

Komentar