nusabali

Disdikpora Kaji Lagi Beasiswa Luar Negeri

  • www.nusabali.com-disdikpora-kaji-lagi-beasiswa-luar-negeri

Program beasiswa ke luar negeri tahap kedua untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 sampai sekarang belum dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

MANAGUPURA, NusaBali

Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) masih melakukan kajian matang dan akan meminta petunjuk lebih lanjut pada pimpinan.

“Kami sudah menghadap Pak Sekda. Tapi masih harus didiskusikan dengan berbagai pihak terkait. Termasuk nanti akan dilaporkan kepada Bapak Bupati,” ungkap Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika, Senin (8/4).

Menurut Astika, nanti bila sudah ada petunjuk pimpinan, maka akan langsung diproses. “Kalau sudah ada petunjuk terutama mengenai penganggaran, baru berproses untuk program beasiswa ke luar negeri tahun 2019. Yang jelas, tahun ini beasiswa akan diberikan khusus untuk S2 dan S3. Masing-masing kuotanya untuk lima orang,” ungkap mantan kepala SMKN 1 Kuta Selatan, tersebut.

Program beasiswa ke luar negeri tahun 2019 ini adalah program beasiswa tahap dua. Namun, program yang terlahir atas usulan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ini terbatas hanya untuk Program Magister/S2 (Strata Dua) dan Program Doktor/S3 (Strata Tiga). Sementara, program beasiswa jenjang Strata Satu (S1) untuk tahun ini ditiadakan. Meniadakan program beasiswa S1 tahun 2019, bukan tanpa sebab. Menurut Astika, program beasiswa S1 sudah berjalan tahun 2018. Pihaknya perlu melakukan evaluasi atas program tersebut sebelum melanjutkan.

Nah, bagi peserta yang terpilih menerima beasiswa tahap dua khusus untuk S2 dan S3, seluruh biaya selama menempuh pendidikan bakal ditanggung oleh Pemkab Badung. Masing-masing orang dianggarkan Rp 1,1 miliar per tahun.

Secara umum, persyaratan penerima program beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri tidak jauh berbeda dengan penerima program beasiswa S1. Antara lain harus warga Badung, yang dibuktikan dengan KTP dan KK.

Kemudian, penerima beasiswa bebas memilih negara yang dituju. Sepanjang yang bersangkutan bersungguh-sungguh kuliah dan setelah tamat siap menerapkan ilmunya untuk Pemerintah Kabupaten Badung.

Sekadar mengingatkan, program beasiswa ke luar negeri tahap pertama dimulai tahun 2018. Setelah melakukan tahapan seleksi yang ketat, Disdikpora Kabupaten Badung akhirnya memberangkatkan 20 orang pelajar berprestasi belajar ke luar negeri. Sebagian besar dari mereka memilih negara Australia sebagai tempat menimba ilmu. Selain itu, negara yang dipilih adalah Inggris, Belanda, dan Malaysia.

Bagi penerima beasiswa S1, mendapatkan anggaran sebesar Rp 500 juta per tahun. Penerima beasiswa pun wajib menandatangani MoU yang berisi setelah lulus kuliah siap mengabdi untuk Pemerintah Kabupaten Badung. *asa

Komentar