Bupati Buleleng Cup Diikuti 459 Perenang Bali dan NTB
Sebanyak 459 atlet renang dari Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti Kejuaraan Renang Nasional (Kejurnas) di Kolam Renang Nirmala Asri, Banyuasri, Buleleng, 6-8 April.
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah club renang di Bali berhasil bertengger di posisi tiga besar peraih medali terbanyak dalam ajang bergengsi itu. Ketiganya yakni Telaga Biru SC menjadi juara umum I, dengan 39 emas, 24 perak dan 19 perunggu, disusul Takahide SC di posisi kedua dengan emas 24, 12 maisng-maisng perak dan perunggu dan di posisi ketiga Bali Pari SC, dengan 20 emas, 21 perak dan 22 perunggu.
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Buleleng, Gde Dharmaja mengungkapkan Kejurnas Renang Bupati Buleleng Cup merupakan event tahunan yang digelar untuk pembinaan dan pematangan atlet renangnya. Meski perwakilan klub renang di Buleleng, Mola-Mola SC masih di posisi ke lima, Dharmaja mengatakan kedepannya frekuensi event akan ditigkatkan.
“Event ini untuk melahirkan atlet-atlet baru dan juga mematangkan atlet yang akan bertarung di Porprov nanti, kedepannya event tahunan ini frekuensinya akan ditambah,” ujar mantan Kepala Bappeda-Litbang Buleleng itu.
Ketua PRSI bali, Agus Ariadi yang ditemui kemarin juga mengatakan event yang digelar PRSI Buleleng merupakan event yang tepat untuk mengukur kemmpuan atlet yang dimiliki. Terlebih atlet renang Bali yang akan menuju ke PON 2020 di Papua yang akan dijaring melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun ini di Tabanan. Secara nasional atlet renang Bali pun mendapat pengakuan karena terbaik kedua setelah Jatim pada Kejurnas tahun lalu.
“Posisi Bali di nasional untuk renang di posisi kedua, Bali memang petansiat dan diakui karena Bali menyumbang medali banyak di nasional, sekarang upaya mempertahankan itu,” kata Ariadi.
Sementara itu Bupati Agus Suradnyana menjelaskan kegiatan kejuaraan renang Bupati Buleleng Cup sudah dikembangkan terus dengan memberikan kesempatan atlet-atlet junior untuk meningkatkan kemampuannya. Atlet junior Buleleng pun diharapkan lebih tangguh dengan lawan-lawan mereka dari luar Bali. “Harapannya pada sisi pembinaan olahraga renang akan terus ada perbaikan-perbaikan agar bisa berbicara banyak baik itu di porprov bahkan sampai ke internasional,” ucap Bupati AGus Suradnyana. *k23
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Buleleng, Gde Dharmaja mengungkapkan Kejurnas Renang Bupati Buleleng Cup merupakan event tahunan yang digelar untuk pembinaan dan pematangan atlet renangnya. Meski perwakilan klub renang di Buleleng, Mola-Mola SC masih di posisi ke lima, Dharmaja mengatakan kedepannya frekuensi event akan ditigkatkan.
“Event ini untuk melahirkan atlet-atlet baru dan juga mematangkan atlet yang akan bertarung di Porprov nanti, kedepannya event tahunan ini frekuensinya akan ditambah,” ujar mantan Kepala Bappeda-Litbang Buleleng itu.
Ketua PRSI bali, Agus Ariadi yang ditemui kemarin juga mengatakan event yang digelar PRSI Buleleng merupakan event yang tepat untuk mengukur kemmpuan atlet yang dimiliki. Terlebih atlet renang Bali yang akan menuju ke PON 2020 di Papua yang akan dijaring melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun ini di Tabanan. Secara nasional atlet renang Bali pun mendapat pengakuan karena terbaik kedua setelah Jatim pada Kejurnas tahun lalu.
“Posisi Bali di nasional untuk renang di posisi kedua, Bali memang petansiat dan diakui karena Bali menyumbang medali banyak di nasional, sekarang upaya mempertahankan itu,” kata Ariadi.
Sementara itu Bupati Agus Suradnyana menjelaskan kegiatan kejuaraan renang Bupati Buleleng Cup sudah dikembangkan terus dengan memberikan kesempatan atlet-atlet junior untuk meningkatkan kemampuannya. Atlet junior Buleleng pun diharapkan lebih tangguh dengan lawan-lawan mereka dari luar Bali. “Harapannya pada sisi pembinaan olahraga renang akan terus ada perbaikan-perbaikan agar bisa berbicara banyak baik itu di porprov bahkan sampai ke internasional,” ucap Bupati AGus Suradnyana. *k23
Komentar