nusabali

Abu Vulkanik Gunung Agung Sampai Tabanan

  • www.nusabali.com-abu-vulkanik-gunung-agung-sampai-tabanan

Paparan abu vulkanik erupsi Gunung Agung merambah seputaran kota Tabanan hingga ke Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Warga diimbau memakai masker dan baju lengan panjang saat aktivitas di luar rumah.

TABANAN, NusaBali

Erupsi Gunung Agung di Karangasem pada Kamis (4/4) dini hari membuat abu vulkanik menyebar hingga ke Tabanan. Abu vulkanik terpapar tipis di dua kecamatan yakni Kecamatan Tabanan dan Kerambitan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan membagikan masker kepada pengendara dan warga.

Dari pantauan di lapangan, sebaran abu dengan intensitas tipis itu dirasakan oleh warga seputaran kota Tabanan. Bahkan abu tipis terlihat pada kendaraan yang terparkir di areal kantor Bupati Tabanan. Beberapa kendaraan yang terparkir baik roda dua maupun roda empat terdampak abu tipis akibat erupsi. Begitu pun di areal parkir pasar Tabanan, abu tipis juga terlihat menempel di kendaraan yang parkir.

Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika seizin Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita, mengatakan paparan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung memang sampai di Tabanan. Untuk sementara hanya beberapa kawasan saja yang terdampak, yakni seputaran kota Tabanan hingga ke Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. “Abunya tipis, tidak tebal menempel di kendaraan warga,” ucapnya.

Dikatakan paparan abu vulkanik mulai diketahui masyarakat sekitar pukul 10.00 Wita. Dengan kondisi itu dia bersama anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tabanan telah membagikan masker di traffic light di depan Kantor Bupati Tabanan. “Masker kami bagikan 10 kotak atau sekitar 250 lembar kepada masyarakat,” imbuhnya.

Trisna mengimbau, meski paparan abu tipis, masyarakat dianjurkan menggunakan masker serta baju lengan panjang utamanya jika ke luar rumah, terutama di wilayah yang terdampak abu vulkanik. “Karena abu vulkanik berbahaya bagi kesehatan. Apalagi masker mudah diperoleh di mana-mana. Terpenting adalah kesadaran menggunakan masker guna sistem pernapasan kita‎,” pesannya.

Salah seorang warga Tabanan, Sang Ayu Nyoman Sandya Rini pun merasakan adanya paparan abu vulkanik. Dia mengaku paparan abu vulkanik membuat matanya terasa perih. “Awalnya saya tahu abu menempel di kendaraan saya dan setelah jalan mata terasa perih,” ungkap PNS di lingkungan Pemkab Tabanan ini. *des

Komentar