Subak Gunaksa Tolak Sedot Air Tukad Unda
Krama Subak Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, menolak penyedotan air oleh perusahaan air minum di wilayah hulu, tepatnya di sebelah timur Desa Akah, Kecamatan Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Karena proyek ini dikhawatirkan akan menyebabkan krama subak kesulitan air, terutama di saat musim kemarau. Hal itu diungkapkan Kelian Subak Gunaksa Wayan Mardika, saat menghadiri rapat bersama kelian subak di Kabupaten Klungkung, dalam rapat terbuka dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Klungkung, Kamis (4/4) pagi. “Kami di Kecamatan Dawan (wilayah timur Tukad Unda) saat musim kemarau sudah kekurangan air, apalagi jika ke depannya ada usaha air minum tersebut di hulu,” ujar Wayan Mardika.
Kata dia, investor sudah dua kali mendatangi krama subak mengenai perencanaan proyek ini, sebenarnya dari subak mengizinkan asalkan proyek air minum tersebut dibangun di hilir. Hanya saja dari investor tetap minta di hulu. “Kami minta juga dari Dewan agar tidak mengizinkan hal tersebut,” harap Mardika.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Klungkung Komang Suantara alias Otal, diikuti sejumlah anggota. Dari ekskutif hadir Kepala Dinas Pertanian (Distan) Klungkung Ida Bagus Juanida dan OPD terkait. Mengenai masalah rencana usaha air minum di hulu, pihaknya tidak akan mengizinkan.
Ketua Komisi II DPRD Klungkung Komang Suantara mengatakan rapat tersebut digelar untuk mengetahui keluhan petani, sehingga bisa dicarikan solusi. Seperti masalah alih fungsi lahan, hama tikus, kera, pupuk termasuk rencana pengadaan air minum di hulu Subak Ganaksa. “Kami juga akan sidak ke lokasi,” ujarnya. Kata dia, semua permasalahan itu harus dicarikan solusi demi menguatkan ketahanan pangan di Klungkung.*wan
Kata dia, investor sudah dua kali mendatangi krama subak mengenai perencanaan proyek ini, sebenarnya dari subak mengizinkan asalkan proyek air minum tersebut dibangun di hilir. Hanya saja dari investor tetap minta di hulu. “Kami minta juga dari Dewan agar tidak mengizinkan hal tersebut,” harap Mardika.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Klungkung Komang Suantara alias Otal, diikuti sejumlah anggota. Dari ekskutif hadir Kepala Dinas Pertanian (Distan) Klungkung Ida Bagus Juanida dan OPD terkait. Mengenai masalah rencana usaha air minum di hulu, pihaknya tidak akan mengizinkan.
Ketua Komisi II DPRD Klungkung Komang Suantara mengatakan rapat tersebut digelar untuk mengetahui keluhan petani, sehingga bisa dicarikan solusi. Seperti masalah alih fungsi lahan, hama tikus, kera, pupuk termasuk rencana pengadaan air minum di hulu Subak Ganaksa. “Kami juga akan sidak ke lokasi,” ujarnya. Kata dia, semua permasalahan itu harus dicarikan solusi demi menguatkan ketahanan pangan di Klungkung.*wan
Komentar