nusabali

Napi Tabanan Buat Punggalan Barong

  • www.nusabali.com-napi-tabanan-buat-punggalan-barong

Narapidana (Napi) Lapas Kelas II B Tabanan terus berkreativitas untuk mengusir kebosanan.

TABANAN, NusaBali
Selain mahir membuat berbagai kerajinan berbahan koran, kini mereka tengah membuat punggalan barong. Dengan modal kayu bekas, punggalan barong mereka laris dipesan oleh pegawai lembaga pemasyarakatan (lapas).

Ada empat orang napi yang menekuni pembuatan punggalan barong celeng dan barong ket. Bahkan tidak hanya punggalan barong, mereka juga membuat tapel.  Mereka membuat dengan cara gotong royong.

Staf kegiatan kerja di Lapas Kelas II B Tabanan I Wayan Esus Gunadi, menjelaskan mereka membuat kerajinan barong baru dua pekan. Konsep membuat kerajinan selalu memanfaatkan barang bekas dan pesanan yang ada. Kebetulan banyak yang minta membuat barong akhirnya para napi disarankan membuat barong. “Dari dua minggu sudah ada lima punggalan barong yang diselesaikan,” tuturnya, Rabu (3/4).

Menurut Esus, kayu yang digunakan untuk membuat punggalan barong didapat di perkebunan napi kelas II B Tabanan. Namun untuk cat, alat ukir, dan amplas memang sudah disediakan oleh Lapas Tabanan. “Mereka membuat tergantung pesanan, ada yang pesan punggalan barong saja, ada juga yang pesan barong buntut. Yang pesan banyak pegawai lapas dengan tarif menyesuaikan,” jelasnya.

Awal mula mereka membuat punggalan barong melihat dari antusias anak-anak ngelawang saat Hari Raya Kuningan sangat tinggi. Dan untuk mendukungnya itu para napi disarankan membuat kerajinan berlatarbelakang budaya. Kebetulan juga salah seorang napi sangat mahir dalam membuat ukiran. “Mereka dalam buat punggalan gotong royong, ada yang tugas amplas, cat ataupun yang tugas mengukir,” tutur Esus.

Ke depan jika kerajinan hasil karya para napi khusus punggalan barong banyak peminat, dia akan menyarankan membuat lebih banyak. Tentunya pihak lapas menyiapkan sarana penunjangnya. *des

Komentar