Lansia Telantar di Denpasar Akan Dipekerjakan dan Digaji
Setelah pemberian tunjangan kepada lansia telantar sebesar Rp 500 ribu perbulan, Dinas Sosial Kota Denpasar menggagas lansia juga diberi pekerjaan dan digaji sesuai dengan upah minimum Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Pekerjaan itu diberikan untuk menunjang kebutuhan mereka sehari-hari. Umur lansia yang akan dipekerjakan minimal umur 60 hingga 65 tahun.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya saat dikonfirmasi, Minggu (31/3) mengungkapkan, lansia yang akan dipekerjakan yakni yang mendapatkan santunan. Mereka dirancang diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan pejerjaan itu, lansia nantinya direncanakan mendapatkan upah minimum Kota Denpasar.
Rancangan itu sedang digarap dan masih dalam kajian. Sebab, pihaknya juga masih memerlukan persetujuan Walikota Denpasar dan pihak terkait untuk melaksanakan pemberian pekerjaan kepada lansia. Kata Mertajaya, tidak semua lansia yang akan diberi pekerjaan yang sama dengan pekerjaan ya g masih memiliki tenaga.
Pihak Dinsos memilih dengan umur minimal 60 tahun dan maksimal 65 tahun. Sebab, umur tersebut masih produktif untuk bekerja. "Iya kami sudah merancangnya tinggal pengajuan. Rencana awal April 2019 ini kami akan ajukan dan diskusikan di Pemkot Denpasar Semoga bisa terealisasi pada anggaran perubahan 2019 mendatang," jelasnya.
Dikatakannya, jika lansia sudah mendapatkan pekerjaan, nantinya juga akan dikaji kembali terkait pemberian santunan. Apakah lansia akan mendapatkan gaji doble dengan santunan atau cukup gaji UMK. "Kita kaji lagi bagaimana baiknya. Yang pastinya sekarang kami pekerjakan dulu, jadi mereka bisa menghidupi dirinya sendiri. Paling tidak pekerjaan mereka yang ringan paling sebatas nyapu," ujarnya.
Mertajaya berharap, dengan program-program yang terus dilakukan oleh Dinsos, masalah sosial yang ada di Kota Denpasar dapat ditangani. "Paling tidak dikurangi soalnya masalah sosial sangat penting untuk kami perhatikan. Semoga dengan program ini kita bisa laksanakan sesuai harapan Walikota dan Wakil walikota Denpasar," tandasnya. *mis
Pekerjaan itu diberikan untuk menunjang kebutuhan mereka sehari-hari. Umur lansia yang akan dipekerjakan minimal umur 60 hingga 65 tahun.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya saat dikonfirmasi, Minggu (31/3) mengungkapkan, lansia yang akan dipekerjakan yakni yang mendapatkan santunan. Mereka dirancang diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan pejerjaan itu, lansia nantinya direncanakan mendapatkan upah minimum Kota Denpasar.
Rancangan itu sedang digarap dan masih dalam kajian. Sebab, pihaknya juga masih memerlukan persetujuan Walikota Denpasar dan pihak terkait untuk melaksanakan pemberian pekerjaan kepada lansia. Kata Mertajaya, tidak semua lansia yang akan diberi pekerjaan yang sama dengan pekerjaan ya g masih memiliki tenaga.
Pihak Dinsos memilih dengan umur minimal 60 tahun dan maksimal 65 tahun. Sebab, umur tersebut masih produktif untuk bekerja. "Iya kami sudah merancangnya tinggal pengajuan. Rencana awal April 2019 ini kami akan ajukan dan diskusikan di Pemkot Denpasar Semoga bisa terealisasi pada anggaran perubahan 2019 mendatang," jelasnya.
Dikatakannya, jika lansia sudah mendapatkan pekerjaan, nantinya juga akan dikaji kembali terkait pemberian santunan. Apakah lansia akan mendapatkan gaji doble dengan santunan atau cukup gaji UMK. "Kita kaji lagi bagaimana baiknya. Yang pastinya sekarang kami pekerjakan dulu, jadi mereka bisa menghidupi dirinya sendiri. Paling tidak pekerjaan mereka yang ringan paling sebatas nyapu," ujarnya.
Mertajaya berharap, dengan program-program yang terus dilakukan oleh Dinsos, masalah sosial yang ada di Kota Denpasar dapat ditangani. "Paling tidak dikurangi soalnya masalah sosial sangat penting untuk kami perhatikan. Semoga dengan program ini kita bisa laksanakan sesuai harapan Walikota dan Wakil walikota Denpasar," tandasnya. *mis
Komentar