Gelar STQ, Karangasem Rekrut Utusan ke Provinsi
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Karangasem menggelar STQ (Seleksi Tilawatil Qur'an) ke-25 untuk merekrut calon peserta yang akan dikirim ke STQ Tingkat Provinsi Bali di Tabanan, 27 April mendatang. STQ melombakan delapan nomor digelar di aula MTsN Amlapura, Jalan Gunung Agung Amlapura, Minggu (31/3).
AMLAPURA, NusaBali
STQ dibuka Asisten III Setda Karangasem, I Wayan Purna, diikuti peserta dari empat kecamatan. Delapan nomor lomba yakni tilawah dewasa putra dan putri, tilawah anak-anak putra dan putri, menghafal Al Qur'an: satu juz umur hingga 15 tahun, 5 juz umur 15-22 tahun, 10 juz umur 22-23 tahun, 20 juz pesertanya umur 23-40 tahun, dan 30 juz umur 40 tahun ke atas. Penanggungjawab kegiatan Haji Hamidin dengan Ketua Panitia Samsul Hadi. Hanya juara I yang akan dibina untuk dikirim ke STQ Provinsi Bali di Tabanan.
"Hanya juara I saja yang kami kirim ke STQ Provinsi, kami bersama pembina lainnya melakukan pembinaan, sebelum berlomba di provinsi," ungkap Haji Hamidin.
Haji Hamidin menambahkan, STQ digelar setiap dua tahun sekali. Dua tahun lalu, Kontingen Karangasem menyabet dua medali emas di STQ Tingkat Provinsi tahun 2017. "Kami tekankan STQ bukan semata-mata menggelar lomba untuk mencari juara, terpenting bagaimana caranya anak-anak lebih memahami Al Qur'an," katanya
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem, Asmuni, menambahkan STQ hanyalah ajang seleksi untuk mengetahui pemetaan sejauh mana qori dan qoriah telah mampu mendalami kitab suci Al Qur'an. *k16
"Hanya juara I saja yang kami kirim ke STQ Provinsi, kami bersama pembina lainnya melakukan pembinaan, sebelum berlomba di provinsi," ungkap Haji Hamidin.
Haji Hamidin menambahkan, STQ digelar setiap dua tahun sekali. Dua tahun lalu, Kontingen Karangasem menyabet dua medali emas di STQ Tingkat Provinsi tahun 2017. "Kami tekankan STQ bukan semata-mata menggelar lomba untuk mencari juara, terpenting bagaimana caranya anak-anak lebih memahami Al Qur'an," katanya
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem, Asmuni, menambahkan STQ hanyalah ajang seleksi untuk mengetahui pemetaan sejauh mana qori dan qoriah telah mampu mendalami kitab suci Al Qur'an. *k16
Komentar